SALMA POV 🍃
Hari ini adalah hari yang telah di nanti² kan oleh salma. Setelah sekian lama salma menghafal dan mendalami al-qur'an akhirnya kini tiba saatnya ia, hanum, dan para santri lain akan di wisuda.
Pagi ini banyak sekali para santri yang datang di halaman pesantren untuk mendekor panggung yang akan di gunakan untuk acara wisuda nanti.
Para kang santri juga membantu memasang panggung, dan membantu membersihkan halaman serta membawa kayu bambu yang nantinya untuk memasang bendera, dan membuat sebuah gapura kecil bertuliskan " Selamat datang di acara wisuda para santri".
Begitupun salma dan para mbak santri lain, mereka nampak sibuk mendekor panggung, tampilannya memang sederhana namun sangat bermakna, banyak sekali bunga mawar plastik yang menghiasi panggung tak lupa juga ada lampu tembler sebagai penghias.
Sesudah mendekor salma dan mbak santri yang lain masuk ke aula untuk membungkus snack, karna nanti tamu nya banyak jadi butuh tenaga yang banyak pula untuk membungkus snack itu.
" Salma.. Hanum.. Tolong kaliam susun kotak snack ini di meja dekat panggung yah.. Susun yang rapih,." Perintah ning syamsi.
" Njeh ning.." Ucap mereka takdzim.
Mereka berjalan menuju halaman pesantren, nampak para santri sedang kerja bakti membangun sebuah tenda untuk para tamu.
Setibanya di depan panggung, salma dan hanum langsung menyusun rapih kotak snack di meja yang sudah di sediakan oleh panitia.
Ketika hendak menyusun kotak terakhir, gus amar datang dengan ustadz faruq kemudian menyapa mereka seraya menanyakan kesiapan salma tentang keseriusan gus amar untuk melamarnya.
" Assalamu'alaikum ukhty.." Ucap gus amar.
" Wa'alaikumussalam warohmatullah.." Jawab mereka bersamaan.
" Boleh ana berbicara sesuatu pada ukhty salma.." Tanya gus amar.
" afwan gus saya pamit gak enak kalo ganggu obrolan njenengan.." Ucap hanum.
" Jangan.. Disini saja, gak enak kalo ukhty salma sendirian.." Ucap gus amar.
" Njeh gus.." Ucap hanum takdzim.
" Afwan, njenengan mau bicara apa gus..?" Tanya salma takdzim sambil menundukkan pandangannya.
" Hari ini kan ukhty di wisuda, bolehkah setelah wisuda nanti ana main kerumah ukhty untuk silaturrahmi..?" Tanya gus amar.
" Maksud njenengan apa yh gus saya gak paham.." Ucap salma.
" Maksud ana, ana mau datang dengan niat baik untuk melamar Dan menikahi ukhty.." Ucap gus amar sambil tersenyum ramah.
" A..aa..pa.. Apa... Itu gak terburu-buru gus...?" Ucap salma terbata-bata.
Rasanya lidahnya keluh untuk berbicara." Gak ukhty, sebelumnya ana sudah membicarakan ini dengan bah yai dan bu nyai, dan beliau setuju dengan keputusan ini.." Ucap gus amar.
" Afwan gus, bukannya saya menolak niat baik njenengan tapi saya masih mau fokus mendalami ilmu agama dulu dipesantren ini.." Ucap salma.
" Tak apa kalau ukhty tak menjawabnya sekarang, ana bisa tunggu sampai ukhty siap.." Ucap gus amar.
" Saya tau niatnya njenengan itu baik tapi mmm saya belum berbicara kepada Ummi dan abah saya Gus.." Ucap salma
" In shaa Allah, di wisuda nanti ana akan berbicara pada orang tua ukhty.." Ucap gus amar.
YOU ARE READING
Pesantren Rock N'Roll
RomanceJangan menilai seseorang dari penampilannya saja, tapi nilai lah perilaku serta akhlaknya. mungkin penampilannya terlihat tak pantas atau berantakan tapi akhlaknya itu baik. dan sebaliknya mungkin seseorang penampilannya alim tapi perilakunya buruk.