Mereka bertiga menunggu angkot di warung tempat belanjaan abay tadi. Mereka tak banyak bicara, terutama salma ia sama hanya terdiam sedangkan hanum dan abay mereka asik bercanda dan tertawa bersama." Eh kang.. Kok bisa sih akang belanja kayak gitu..?" Tanya hanum.
" iya nih gue dapet hukuman dari si ustadz faruq.." Ucap abay.
" Oh kasihan..." Ucap hanum sambil tertawa.
" Oh y kita kan belum kenalan yah..? Kenalin saya hanum dan temen saya ini namanya salma kalo akang namanya siapa..?" Tanya hanum.
" Gue abay.." Ucap abay
" Oh kang abay.. Akang santri baru yah..?" Tanya hanum.
" Iyah... Baru kemaren gue pindah.." Ucap abay.
" Oh pantes.." Ucap hanum sambil menganggukan kepala.
Sedangkan salma hanya terdiam tak bergeming sama sekali.
" Tuh cewe bisu kali yak..? Diem ajah dari tadi.." Gumam abay lirih
" Tuh angkotnya dah dateng ayok kita masuk.." Ajak hanum
" Ayok deh.." Ucap abay
Mereka masuk dan duduk di bangku yang paling panjang, sedangkan abay duduk di bangku pinggir pintu masuk angkot.
Sepanjang perjalanan mereka bertiga hanya terdiam.
Salma sibuk menatap jalanan dan memperhatikan orang yang berlalu lalang, sedangkan hanum sibuk mengagumi ketampanan abay.
Abay hanya terdiam saat melihat tatapan aneh dari hanum, sesekali ia sempat mencuri-curi pandang dengan salma
Sedangkan salma hanya memalingkan wajahnya ke belakang kaca angkot seraya memandang orang² yang mereka lalui.
" Ehhh gue perhatiin kok lo dari tadi cuman diem ajah sih..? Lo lagi mogok ngomong atau gimana?" Tanya abay.
" Siapa kang..?" Tanya hanum.
" Tuh temen lo.." Jawab abay.
Salma hanya menautkan kedua alisnya seraya menatap hanum dengan penuh tanda tanya.
" bukan urusan kamu.." Ucap salma cuek.
" Ehhh rese yh lo.." Jawab abay
" Sudah² jangan pada ribut, tuh bentar lagi kita sampe ke pesantren.." Lerai hanum.
" Y its oke.." Ucap abay.
" Hmmmmm" salma hanya bergeming.
Sesampainya di pesantren mereka langsung turun dari angkot dan berjalan masuk ke arah pesantren.
" Bang noh yang bayar mereka berdua yh.." Ucap abay pada supir angkot.
" Nih bang uangnya.." Ucap hanum.
" Makasih yh neng..." Ucap pk supir.
" Sama².." Ucap hanum sambil tersenyum ramah ke arah pk supir.
Mereka berjalan bersama ke arah pesantren. Abay berjalan disebelah kanan, hanum dan salma berjalan di sebelah kiri.
Mereka tak berjalan bersama beriringan karna takut ketahuan abdi dhalem dan para ustad-ustadzah, kalo mereka ketahuan pasti mereka akan mendapat ta'ziran.
Salma berjalan duluan meninggalkan hanum dan abay.
" Sal... Tungguin aku..." Teriak hanum.
YOU ARE READING
Pesantren Rock N'Roll
RomanceJangan menilai seseorang dari penampilannya saja, tapi nilai lah perilaku serta akhlaknya. mungkin penampilannya terlihat tak pantas atau berantakan tapi akhlaknya itu baik. dan sebaliknya mungkin seseorang penampilannya alim tapi perilakunya buruk.