Sepulang dari dhalem, abay berjalan pulang menuju khadam, dan sesampainya di khadam abay langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur lantai.Abay mengambil sebuah kertas dan pulpen yang kemudian ia tulis sebuah surat untuk salma nantinya.
Berhubung khadam sedang sepi dan para santri putra sedang ada kegiatan di aula pesantren, akhirnya abay bisa leluasa menghabiskan waktunya untuk menulis tanpa di ganggu oleh kang azmi dan kang hisyam.
Perlahan abay mulai merangkai kata demi kata untuk sang pujaan hatinya yaitu salma furqon azzura.
Untukmu : Salma Furqon Azzura
Ntah sampai kapan aku harus menutupi identitas asliku padamu, tapi perlu kamu tau selama ini aku ada dalam setiap kegiatanmu mengamati mu bahkan aku bisa melihat senyum manis mu itu..
Mungkin kah aku bisa menjadi pasangan halal mu...? Aghhh mungkin itu hanya angan² ku saja.
Ku harap doa ku dan doa mu sama yakni sama² meminta agar kita di persatukan dalam sebuah ikatan halal.
Biarlah..
Jangan terlalu di pikirkan mungkin identitas ku ini tak penting karna ku tau banyak sekali orang yang ingin menjadi pasangan hidupmu.
Lantas orang sepertiku bisa apa..?Dariku : Faqir Ilmu :)
Abay kemudian melipat surat itu dan memasukkannya kedalam sebuah amplop yang kemudian ia akan memberikannya pada salma lewat perantara dek santri yang kemarin menolongnya memberikan surat itu pada salma.
Setelah menulis surat abay putuskan untuk pergi ke halaman belakang pesantren, karna di tempat itulah biasanya dek santri itu duduk untuk sekedar menghafal kitab.
Sesampainya di halaman abay celingukan mencari dek santri yang kemarin sempat menolong dirinya.
" Mana y adek yang kemarin.. Biasaya hafalan disini.. Mmm itu kali yah..? Coba deh gue samperin.." Gumam abay.
Abay berjalan menghampiri seorang gadis kecil memakai khimar berwarna biru yang sedang duduk sambil membaca nadzom amsilah miliknya.
Dugaan abay ternyata benar, dia adalah dek santri yang menolongnya buru-buru ia menyapa nya dan kemudian meminta tolong untuk memberikan sebuah surat ini kepada salma.
" Assalamu'alaikum dek cantik.." Sapa abay
" Wa'alaikumussalam ehh kakak.. Kak ganteng kok ada disini..? Kalo ketahuan sama pak ustadz bisa di ta'zir loh.." Celoteh hilma.
" Hehee.. Kakak kesini mau minta tolong sama kamu boleh..?" Pinta abay.
" Ada hadiahnya gak..? 😁" ucap hilma.
YOU ARE READING
Pesantren Rock N'Roll
RomansJangan menilai seseorang dari penampilannya saja, tapi nilai lah perilaku serta akhlaknya. mungkin penampilannya terlihat tak pantas atau berantakan tapi akhlaknya itu baik. dan sebaliknya mungkin seseorang penampilannya alim tapi perilakunya buruk.