Setelah sholat isya pak kyai mengadakan tasyakuran atas di wisudanya para santri, tasyakuran ini di adakan di aula pesantren yang hanya mengundang santri saja.
Sebelum tasyakuran di mulai, tanpa di suruh para santri melakukan pekerjaannya yakni membersihkan aula. Mulai dari menyapu, ngepel dan menggelar tikar.
Sedangkan tugas santri putri yakni menyiapkan makanan, yaitu nasi kebuli yang nantinya akan mereka makan bersama-sama 1 nampan 4 orang.
Begitupun salma, kini ia mulai menyiapkan minuman aqua, ketika ia berjalan tiba-tiba abay tak sengaja menabraknya dan kardus aqua yang ia bawa jatuh ke tanah. Refleks abay langsung membantu mengangkat kardus aqua itu tanpa melihat ke arah salma.
Ketika ia menatap perempuan yang ada di depannya ia terkejut dan salah tingkah.
" ehhh maaf..maaf.. Saya gak liat,biar saya saja yang gotong kardus aqua ini.." Ucap abay
" Emang bahunya udah gak sakit..?" Tanya salma.
" Ehhh salma.. Anuu mmm apa gimana..?" Ucap abay salah tingkah.
" bahunya udah gak sakit...?" Tanya salma memastikan.
" Aghhhh ini, udah gak ppa.." Ucap abay sambil berjalan menjauh dari salma.
" Kenapa di saat aku ingin menjauh kamu malah slalu ada sal..?" Gumam abay.
Sedangkan salma masih mematung tak percaya dengan sikap abay yang terlihat cuek kepadanya.
Abay berjalan dan menaruh kardus aqua di samping kursi, setelah menaruh aqua, abay langsung duduk di aula sambil menetralkan degup jantungnya tadi saat berpapasan dengan salma.
Tak lama kemudian gus amar datang menghampiri abay untuk meminta saran padanya tentang acara lamaran gus amar dengan salma yang akan di lakukan seminggu lagi, dan meminta abay untuk menjadi saksi di acara lamaran mereka.
" Assalamu'alaikum warohmatullah kang.." Sapa gus amar.
" Wa'alaikumsalam.." Jawab abay.
" Sendirian aja kang..? Boleh ana temenin..?" Ucap gus amar.
" Hehee iya boleh gus, silahkan.." Ucap abay.
" Oh y minggu depan antum sibuk kah..?" Tanya gus amar
" Mmm gak tau gus kenapa emang..?" Tanya abay cuek.
" Gini antum bisa gak jadi saksi lamaran sekaligus saksi pernikahan ana sama salma.. Acaranya sih 1 minggu lagi in shaa allah.. 😊" ucap gus amar.
(Bisakah njenengan cari saksi lain selain saya gus..?) Batin abay." Wahhh selamat yah gus, semoga di lancarkan sampai hari H nya.." Ucap abay sambil tersenyum kecut.
" Syukron kang.. Jadi akang bisa jadi saksi..?" Tanya gus amar memastikan.
" Mmm kalo minggu depan bisa gus, tapi kalo minggu ini kayaknya gak bisa soalnya saya mau pulang ke jakarta, mau reonian sama temen².." Ucap abay.
" Oh.. Mmm y sudah gak ppa tapi tolong bantu do'a yah.." Ucap gus amar sambil tersenyum ramah.
" Iya gus tenang ajah.. 😅" ucap abay.
" Oh y kalo gitu ana pamit yah mau nemuin bah yai, Assalamu'alaikum.." Ucap gus amar.
" Wa'alaikumussalam.." Jawab abay.
Abay hanya duduk dan terdiam sambil memandang kepergian gus amar. Sebenarnya ia bisa saja mengacuhkan obrolan gus amar dan pergi menjauh dari beliau, tapi ia tak bisa.
YOU ARE READING
Pesantren Rock N'Roll
RomanceJangan menilai seseorang dari penampilannya saja, tapi nilai lah perilaku serta akhlaknya. mungkin penampilannya terlihat tak pantas atau berantakan tapi akhlaknya itu baik. dan sebaliknya mungkin seseorang penampilannya alim tapi perilakunya buruk.