seperti yang pernah ku bilang ,duka ku lebih berat di sekolah atau diluar rumah ketimbang dirumah .
hari ini aku dtg kesekolah seperti biasa .langkah kakiku sangat gontah ,rasa malas menyerang diriku.
jam belajar sudah dimulai .aku hanya menyimak apa yang guru itu sampaikan.dan sesekali mencatat .
jam istirahat yang berbarengan dengan waktu solat Ashar .aku mengambil wudhu ku berbarengan dengan yang lain .saat sudah berada di bagian atap sekolahku lebih tepatnya aula (serbaguna) aku mendapati salah satu teman ,bukan hanya sekedar teman menurut ku dia adalah teman berjuang ku dalam berhijrah ,ketika weekend kami berdua pergi kepengajian bareng menggunakan motorku .aku merasakan aneh dengan dirinya sudah beberapa kali kulihat dia berbeda nth mungkin perasaanku .setiap kali aku berpapasan muka dengan dirinya ,dia selalu menatapku seperti seseorang yang SGT membenci bahkan menyapaku sjaa tidak (dia adalah teman yang paling ramah padaku selalu menyapaku atau bercanda denganku) aku terus bertanya tanya ,ada apa dengannya?tatapannya seperti seseorang yang membenciku .kudapati tatapan itu lagi sewaktu aku sibuk menggenakan mukenah ku .ku lempar senyum kearah nya ,bukan senyum balasan atau yang bisa dia lontarkan becandaan padaku tapi senyum dan tatapan kebencian yang kudapati.dia terus menatap sinis kearah ku sampai waktu qomad yang menandakan solat akan dimulai .aku terus bertanya tanya pada allah dan mencoba untuk biasa saja agar tidak terbawa suasana .
sudah berbulan bulan teman ku begitu padaku .bukan hanya nida(yang ku ceritakan diatas)yang memiliki tatapan kebencian padaku ,sebelum nida juga ada wiya ,wiya sudah lama membenciku aku tau itu ,hanya karena kesalahan ku waktu itu dia jadi sgt ketus terhadapku padahal dulunya ketika jam istirahat dia selalu memintaku untuk menemaninya ,dan ada rahayu dia juga seperti itu ,aku tak mengerti dengan Rahayu ,dia adalah orang yang selalu berbagi cerita padaku apapun itu dia selalu datang menjumpai ku untuk menumpahkan semua kegalauannya tapi lama kelamaan dia selalu menampakan tatapan taksukanya kepadaku.setiap hari aku selalu mendapatkan tatapan tak suka dan perlakuan yang sangat menyayat hati .kenapa ku bilang menyayat hati?
apa yang cocok kubilang selain menyayat hati,jika kalian berada di posisi ini .dibenci tanpa sebab?dijauhi tanpa kesalahan .dan dihina karena fisik?sakit kan?haha b aja .
aku selalu mendapatkan hinaan ketika aku berada diluar rumah,disekolah contohnya .tak hanya dari teman Perempuanku dari teman laki laki sekelas juga .hampir tiap hari hinaan itu datang menimpahku,kala itu aku tak bisa membela diriku sendiri ,karena aku sadar yang mereka katakan itu benar adanya .
Saat itu aku sedang duduk di meja ku bersama teman sebangkuku .tiba tiba sajaa datang teman laki laki yang bernama Nanda .dia datang dengan becandaanya untuk teman disebelahku (dia sudah lama menyukai teman sebangku ini )lalu dia melontarkan kalimat kepada teman disebelahku ."kau jelek ".katanya .yang bisa ku lihat itu hanya kebohongan bagaiman bisa seseorang yg menyukai seseorang itu lalu menghinanya?kebohongan kan?.
"Tapi lebih jelek yang disebelah kau wi".katanya ,siapa tadi disebelah kau?.hati ku seperti tersayat .Tak ada unsur bencandaan di kalimatnya dan tak ku dapati keseriusan dalam ekspresi wajahnya Yang sgt jelas menampakan kesinisan:) .aku berbalik arah menghadapnya yg kebetulan di belakangku .
"nanda.. nanda ,jangan menghina orang ,sadar diri aja ".kataku dengan tawa kecil .tapi dibalik tawa itu siapa yang tau?cuma Allah.
"aku memang jelek .tapi ga jelek kali hahahah".diujung tawanya itu semakin membuat hatiku nyeri .tak hanya dirinya yang tertawa .tapi temanya juga tempat tertawa sangat puas kulihat lalu mereka mengetos-kan telapak tangan mereka berdua .
"Yoi betol kali mamen ".jawab Kawanya yang tertawa terbahak bahak tadi .Hatiku sangat tak menerimanya Kla itu tapi aku mencoba untuk sabar .aku tak menjawab apa yang dikatakannya tadi .mereka berdua keluar dari kelas.
Jam istirahat datang .aku tak melaut Ari kelas ,yang kulakukan sekarang aku adalah meratapi apa diriku .begitulah aku gamapang rapuh ,aku mengambil buku dan kutulis apa isi hatiku untuk menghilangkan rasa sakit di hati dengan perkataan mereka ,aku baru menyadari , tak ada satu teman yang menghampiriku bahkan teman sebangku pun nth kemana .
"harus kah aku terus berada di sini Allah ,harus kah aku tersenyum di hadapan semua yang membenciku ini ?." Begitulah yang kutulis dan tangki aduhkan pada Allah.
"Ketika dunia meninggalkan ,ada allah yang tak pernah meninggalkan diriku ".
KAMU SEDANG MEMBACA
Alisyaa Azzarah
Teen FictionSelamat membacaa Kalau ada tidak nyambung ,Afwan pusing mikirin nyaa😁 Menyalurkan hobi 😀