Kau mampu tersenyum meski tubuhmu menangis -rivaldo
Nth sudah berapa kalinya Zara muntah ,biarpun hanya cairan putih bening yg keluar .ia merasa sgt lemas berbeda dari hari kemarin ia merasakan tubuhnya sehat segar padaahl wajah sangat pucat ,tapi sejak tadi malam sampai siang ini ia merasa sgt lemas sekali bahkan untuk makan saja ia malas membuka mulutnya .
"Masih pusing nak?".tanya umi yg memegangi baskom disebelah Zara
"engga umi".jwb Zara senyum ,tapi umi tau senyum Zara bukan senyum yg menunjukan dirinya baik baik aja .
"umi beliin sup yaa ?".kata-kata umi ini membuat Zara teringat sewaktu dirinya membelikan valdo sup bersama Bunda Dewi
"gausa umi..Zara tidak lapar".tolak Zara
"tapi dari td jamu muntah terus ..biar Segeran nak".pinta umi lagi
"Zara mau pulang mi".pinta Zara umi diam .
tak lama pintu kebuka menampilkan 3 orang yg ia rindukan dan ustadzah afia bersama ustad Arifin dan hafis .
Ais, Mala ,Ainun, langsung lari kebrankar Zara dan memeluk shbtnya yg sudah 3 hari ini tak bertemu .
"zaraaaaa rinduhhhem".begitulah yg mereka bertiga katakan ,Zara tersnyum lebar
"makasih ya kalian Uda mau jenguk Zara ".ucap Zara .
"Zara cepet sembuh dong ..kan kita sepi gaada Zara diasrama".Mala bersuara ,memang Mala sangat senang kalau Zara ada di asrama dan ketika ada tidak ada ia berada sangat sepi baginya Zara adalah panutanya,Zara sudah ia anggap kakaknya.
"tau ga ra..Mala tu nangsi trus minta diajak kesini ".ucap Ais melirik Mala yg sudah nyengir kuda
"abisnya rindu bgt "ia memeluk Zara lagi .dalam hati Zara bersyukur pada Allah ,Allah datang kan shbt yg baik seperti mereka .
"Cuman demam kan Ra?".tanya Ainun yg dari tadi diam
Zara diam lalu menjawab "iya kok cuma demam..besok mungkin Uda bisa balik kepondok ".jwbnya
"loh jngn dong Ra ..istirahat dulu dirumah ..".Mala berkomentar
"iya ra ..istirahat dulu dirumah kalo bener bener mendingan baru deh balik kepondok ..tapi jgn lama lama ya sepi ni kita gaada Zara '".kata ais di setujui Ainun dan mala
Valdo povs..
valdo sudah sehat wal'afiat meski luka di tangan dan di dahinya belum sembuh .selesai mandi ia turun dan meminta izin pada bundanya untuk keluar sebentar ,ia mencari Alsa tapi Alsa tidak ada mungkin saja Alsa sudah kembali kepondok kemarin
"mau kmana val?".tanya bunda yg menyadari valdo turun .sambil menaruh kemoceng di meja ia jalan menghampiri valdo
"keluar bentar ya Bun ".jwb valdo diangguki Dewi
"hati hati ".ucap bundanya ,valdo keluar rumah dan pergi naik motornya .ia akan datang kerumah sakit rasa penasarannya besar sekali ,nth knp sejak pulang dari rumah Zara kemarin ia terus terbayang bayang kamar itu dan selalu ada bayang zara didalamnya .
setelah sampai ia langsung menuju keruangan itu ,valdo berdiri di dekat pintu ,pintu kamar Zara terbuka menampakan orang org yg sedang didalam.
Ia mengenali siapa saja yg ada didalam ,ternyata benar kamar ini diisi oleh Zara ,tapi kenapa Zara ?bukankah dari kemarin dia sudah kembali kepondok dan sejak kapan dia dirumah sakit ini .
ia melihat Zara tersenyum lebar dengan kehadiran semua shbtnya padahal selang infus sedang menggantung disebelahnya ,Bahkan ia mampu tertawa dengan wajah pucatnya .nth knp valdo ikut tersenyum kala senyuman Zara mengembang .
Ia mungkin tidak akan bisa masuk untuk melihat orang ia sukai .tapi dengan melihat wajah Zara yg terus tersenyum sudah melegakan buat nya .
valdo menggeser tubuhnya sedikit jauh dari kamar Zara agar ustadzah dan ustad serta teman teman Zara yg keluar tidak melihat dirinya .
Setelah semuanya meninggalkan kamar Zara ,valdo kembali ke posisi awalnya ia melihat dari balik pintu dan mendengar apa yg Zara katakan pada uminya .
"Umiii sakittt".aduhnya sambil menangis .
Valdo merasakan hatinya seperti tertusuk ,melihat Zara mengaduh kesakitan membuatnya juga merasakan sakit .
valdo terus memperhatikan Zara yg trus menangis mengaduh pada uminya ,dokter masuk dengan buru-buru dan mengecek kondisi Zara .meski pintu sudah ditutup tapi valdo bisa melihatnya dari jendela yg hanya kaca tidak tertutup kain .
"Keadaan pasien memburuk ..sebaiknya pasien disini dulu hingga beberapa hari ..karena pusing di kepalanya akan trus datang dalam beberapa jam ..dan pasien akan merasakan sakit yg luar biasa tubuh pasien juga tidak mampu menompang beabn tubuhnya ketika jalan .. leukimia ini sangat melemaskan tubuh siapa pun yg ia mengidapnya ..saya akan bawakan obat kesini ..saya permisi dulu ".ucap dokter laki laki itu lalu ia meninggalkan umi dan Zara .
Zara sudah terlelap dalam tidurnya karena tadi diberi obat penenang agar ia tak menangisi trs ketika kepala nya berulah .
valdo tidak menyangkah Zara mengidap penyakit seperti itu .sejak kapan pikirnya ?
Ia melihat Zara sendu ingin rasanya ia berada disampingnya tapi valdo gaakan pernah bisa melakukanya ."kau mampu tersenyum meski tubuhmu menangis ".ucap valdo sadar sambil melihat kearah Zara yg terbaring lemah di nakas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Alisyaa Azzarah
Teen FictionSelamat membacaa Kalau ada tidak nyambung ,Afwan pusing mikirin nyaa😁 Menyalurkan hobi 😀