"Bir atau sampanye perth..?" tanya Qing tiba tiba.."Bir saja phi..tetapi kalau tidak ada makanan tidak akan lengkap phi qing..." jawab perth.
Qing mengangguk dan memanggil maidnya kemudian meminta tolong padanya untuk memberitahukan koki rumahnya agar membuatkan pizza untuk Qing juga perth.
Setelahnya duduk disamping perth yang masih fokus dengan ponselnya."Di usir dari kamar???"tanya qing.
"Gara gara siapa coba...??" Jawab perth dengan kedua tangan terlipat kedepan.
"Cihh..!!kau mau menyalahkanku perth..?!" ucap Qing dengan bercanda.
"Haahhh!!!...pdahal sedikit lagi phi.." rengek perth.
Qing tertawa kemudian berdiri untuk mengambil bir pesanan perth sedangkan Qing lebih memilih sampanye untuk menemaninya makan pizza yang teryata sudah di atas meja.
"Phi earth sudah tidur phi??"
"Aku rasa..tadi kita sedikit ada ketegangan,."jawab qing dengan smirk usilnya.
"Aishhh.." ucap perth sambil menggeleng.
Qing dan perth bertukar cerita dan perth belajar banyak tentang bisnis dari Qing.Membuat keduanya lupa waktu dan hampir dini hari mereka masih betah berbincang.
"Kau tidur dikamar lainnya saja perth..kalau earth melihat kau disini,.ia bisa marah tak jelas pada maid.."
"Baik phi...tapi boleh aku minta sesuatu pada phi??"ucap perth dengan senyuman yang misterius.
Qing yang melihat senyum perth hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum simpul.
"Kau tidur saja disini,.besok lyth agak siang kesini...""Terima kasih phi..dan ini kuncinya" jawab perth sambil memberikan kunci kamar mark pada Qing.
Perth takut kalau mark setelah bangun kemudian pulang sendiri tanpa bilang apa apa jadi perth mengunci kamar yang ditempati mark."Kau bawa saja perth..masa besok pagi kau harus menggedor pintuku?!masih jauh untuk kau jika mau balas dendam denganku..!!" sarkas Qing sambil berlalu kembali ke kamarnya.
"Yuhuuu!!kasur empuk....hahhh...nyaman,.."
Belum juga mata perth terpejam,suara pintu diketuk oleh seseorang dan membuat perth berguman.
'Siapa..kalau mark tidak mungkin kan dia aku kunci dikamar,.apa phi earth???'batin perth.
"Ya sebentar..." kata perth menuju pintu kemudian membukanya.Terkejut akan tamu yang mengetuk pintunya.
"ada yang bisa aku bantu phi Qing??"
"Aku mau tanya perth.. ramuan yang diberikan lyth apa mark meminumnya??" Tanya Qing tanpa permisi langsung masuk kedalam kamar.
"Sepertinya tidak phi...apa berbahaya bagi mark??" Tanya perth yang menjadi panik karena seingat perth,.perth belum memberikan ramuannya pada mark waktu perth melakukannya waktu itu.
Qing terdiam seperti memikirkan sesuatu.
"Phiii...!!!"
"Ramuan itu harusnya kau minumkan pada mark karena ramuan itu melindungi rahimnya.."
"Maksutnya...apa berbahaya??" Perth semakin panik mendengar jawaban phi qing.
"Berbahaya tidak juga...tetapi kau tahu kan kau sudah merubah takdir mark,.yang harusnya meninggal tetapi kau memanggil jiwanya agar terbangun.Kau juga tahu kalau resikonya kalian tidak akan mempunyai keturunan.
Sebab itulah perth,.lyth membuatkan ramuan mark yang agar kalau ia sadar,.mark bisa hamil dan kalau dia tidak meminumkannya..." Mark dan aku tidak akan mempunyai keturunan begitu phi..."potong perth yang sekarang mengerti maksut phi qing.
Qing mengangguk.
"Aku tahu mungkin dengan mengapdosi seorang anak tidak akan masalah bagimu atau keluargamu tetapi jika mark terluka lagi,.maka ia akan meninggal perth.." Tambah Qing.
"bagaimana bisa...operasi atau do---
" Tidak akan membantunya ...ramuan itu pelindungnya,.."jawaban tegas Qing.
"Ya intinya jika kalau mark kecelakaan atau terluka begitu dalam,mark tidak akan selamat...
Itulah resiko jika kita menyalahi aturan dewi...hukumannya lebih berat..jadi sekarang kau harus lindungi dia perth.." Ucap qing menepuk bahu perth."Jika meminumkan pada mark sekarang apa aku terlambat??..aku tidak mau kehilangannya phi qing..bantu aku..."
"Kita tanya lyth...yasudah,kau istirahatlah,besok kita cari jalannya.." Jawab qing berlalu pergi meinggalkan perth yang sedang panik.
"Mark....
KAMU SEDANG MEMBACA
MyMatE
FanfictionMencintai belum tentu memiliki,..memiliki belum tentu juga dicintai..