7

790 87 9
                                    

🌟!

"Kakak aku minta maaf karna telah marah pada kakak"

Ryujin memeluk Soobin dengan erat. Mengeluarkan air matanya yang mengalir begitu keras. Hatinya sedih melihat perlakuan sang kakak terhadapnya, yang jelas dia sudah jahat padanya. Tapi lihat kakaknya tetap melindunginya.

"Kakak maafkan aku hiks. Maafkan aku. Aku adik yang tidak baik", Ryujin menggoyang - goyangkan pelukannya. Bermaksud agar Soobin merespon pelukannya.

Soobin mendorong tubuh Ryujin, memegang bahu Ryujin lalu menatap  manik sang adik. Ryujin menatap kembali mata sang kakak, tidak ada kebencian disana.

"Kakak", cicitnya sambil melengkungkan bibirnya.

Soobin tersenyum. Menggerakan tangan kanannya diatas dada nya dan menggeleng-geleng ribut. Kemudian dia menutup kedua telinganya dengan tangan, Soobin juga menunjuk asal arah di sebelahnya. Dia meremas dadanya kemudian menangis.

"Aku tidak membenci mu. Aku bahkan akan gila sampai berteriak kesetanan jika kamu pergi jauh dariku. Disini rasanya sakit sekali"

Ryujin menggelengkan  kepalanya. Menahan tangan Soobin yang bergerak bebas seolah menyakiti perasaannya.

.
.
.

Lia akan muncul besok. Makasi buat kalian para pembaca ku

Voice (Soolia/liabin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang