Hari senin, Hari yang sangat melelahkan bagi seluruh siswa yang ada di sma dungansara. Karna harus datang lebih pagi kesekolah dan mengikuti apel pagi di bawah teriknya sinar matahari
"Nan!" Teriakan itu berasal dari lorong sekolah yang masih sepi
"Apaan sih berisik banget pagi pagi?" Ucapku sambil memukul punggung belakang orang itu
"Aww. Sakit nan! Maen pukul pukul aja lo, gila ya lo pagi pagi udah sensi aja. Pms?" Ucapnya sambil merangkul pundakku
"AJISSS!!! BERISIKKK!!" teriakku dengan sopontan ajis pergi tapi sebelum itu dia mencubit pipi kananku
"Cepetan kekelas ya ananda cantik, aku tunggu" ucap ajis sambil berlari
Aku hanya menggeleng gelengkan kepala karna melihat kelakuan dari temanku itu, memang GILA. Saat itu aku sedang berjalan sendirian di lorong sekolah karna tadi di tinggal oleh ajis gila itu.
Tiba tiba saat aku membungkuk untuk membenarkan tali sepatu yang terlepas. Tiba tiba ada sepasang sepatu di depanku. Aku yakin itu bukan sepatu ajis ataupun syifa jadi sepatu siapa? Aku memberanikan diri mendongak ke atas dan betapa terkejutnya aku saat melihat orang di depanku
"Kak Aden" gumamku pelan tapi masih di dengar oleh aden
"Lo Ananda?" Tanyanya dingin
"Iya kak, kenapa yah?" Tanyaku lagi pada kakak kelas bermuka datar di depanku ini
"Lo ikut gue sekarang" ucapnya masih dengan nada dingin namun masih dengan tatapan yang tajam
"Mau ngapain kak?" Tanyaku lagi
"Ikut aja!" Ucapnya sambil menarik tanganku ke arah ruftoop
"Mau kemana kak?"
"Ruftoop"
"Mau ngapain kak? Bentar lagi kan upacara"
"Berisik"
Hope you enjoy gays😊
Love you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Tersakiti
Short StoryAden sosok laki laki yang kembali menerapkan kata cinta pada diri seorang Nanda yang pernah hanya di jadikan boneka oleh orang yang sangat di cintainya, membuatnya menutup hati untuk semua orang. Namun aden pun sama juga ikut menanamkan luka pada di...