"Kak kita mau apa? Lepasin tangan aku dong" ucap Nanda dengan nada yang ketakutan
"Lo kenal gabriel?" Tanyanya
"Kenal kak, itu kakak aku kenapa yah?" Ucap aku dengan menunduk
"Pergi sana" ucapnya dingin
"Tapi gak ada yang---" sebelum aku menyelesaikan ucapanku kak aden lebih dulu menyela ucapanku
"Pergi!!" Ucapnya sekali lagi dengan sedikit lebih tegak
Aku langsung pergi meninggalkan ruftoop dan berjalan cepat menyusuri koridor yg lumayan sepi dengan langkah yang cepat dan panjang. Hingga sampai di depan kelas X IPA 1.
"Nandaa, lo dari mana aja hah, gue sampe nyariin lo ke sana kemari." Ucap syifa dengan menggoyang goyangkan bahuku
"Tadi gue ditarik kak aden ke ruftoop" ucapku lirih namun masih bisa di dengar jelas oleh syifa
"WHATT" teriak syifa sampai membuat semua warga penghuni kelas menatap kearahnya
"Berisik fa" ucapku sambil membekap mulut syifa yang lemes itu
"Sumpah demi apa lo di tarik sama kak aden?" Tanya syifa dengan nada yang tak percaya
"Iya beneran gue aja kaget tau"
"Ajissss sini loo" teriak syifa dengan melirik tempat dimana ajis dan teman temannya yang lain sedang bermain game
Merasa namanya dipanggil ajis pun menoleh ke tempat dimana syifa dan nanda sedang mengobrol
"Apaan?" Satu kata yang keluar dari mulut ajis
"Sini cepetan gue punya kabar hot banget" ucao syifa heboh
"Apaan sih gak liat apa gue lagi sibuk" ucap ajis malas setelah berada di hadapan kedua wanita itu
"So sibuk lo cuman main hal yg gak penting aja katanya sibuk" ucap syifa sarkas
"Iya, apa berita hotnya" ucap ajis sambil menarik kursi
"Masa si nanda di ajakin kak aden ke ruftoop" ucap syifa dengan sewot
"WHAT! RUFTOOP! KAK ADEN!" ucap ajis terkejut
"Kaget kan lo gue juga kaget tau" ucap syifa sembari melirik penuh tanya padaku
"Dia narik gue tiba tiba" ucapku sambil menundukan kepala
"Lo gak papa kan nan? Kak aden gak lukain lo kan nan? Lo masih nanda temen gue kan?" Tanya ajis bertubi tubi
Sebelum aku menjawab pertanyaan ajis bel pelajaran dimulai dan masuklah guru pelajaran fisika dan langsung memulai pelajaran dengan ulangan mendadak
"Gila tuh guru maen ulangan mendadak aja dikira otak kita gak ada batesnya apa" ucap syifa dengan mengetuk ngetukkan pinsil ke meja
"Syifaa saya suruk kamu baca buku bukan maen maen pinsil yah" tegor bu Ratna guru fisika
"Iya bu ini lagi coba buat hafal rumusnya" jawab syifa sambil tersenyum "huh, pala gue pusing nan, fiks gue pasti di remed deh nih" ucap syifa sambil memegangi kepalanya
Ulangan pun berjalan dengan hikmat, yah walaupun ada saja yang masih tanya kanan kiri apalagi ada yang membuat contekan. Jika kalian pikir anak IPA itu terkenal rajin tapi kenyataannya tidak sebaik itu kok masih ada anak IPA yang yah setara lah
"Baiklah anak anak pelajaran hari ini cukup sampai di sini yah nanti umuman yang buat remed di sampaikan oleh km kelas kalian yah. Kalo gitu istirah yg tertib yah, ibu keluar dulu" ucap bu ratna sambil berjalan keluar kelas
Di kantin rasanya rame banget yah bagaimana tidak ramai masalahnya kumpulan most wanted sedang duduk di meja palin pojok
"Lo samperin kak aden sana" ucap syifa sambil mendorong
Tubuh nanda"Gue gak mau punya masalah sama geng nya kak aden apalagi sama kak adennya dia kan serem suka mukulin orang orang yang gak bersalah" ucap nanda sambil bergidik ngeri karna tatapannya tak sengaja bertemu dengan tatapan tajam milik aden
"Nan, lo kenapa keringet dingin kek gitu" ucap syifa sambil menepuk punggung nanda
"Ngga---" ucap nanda yang diputus oleh seseorang
"Ikut gue"
.
.
.
.
.
.
.
Hope you enjoy gays 😊
Lov you❤❤
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Tersakiti
Short StoryAden sosok laki laki yang kembali menerapkan kata cinta pada diri seorang Nanda yang pernah hanya di jadikan boneka oleh orang yang sangat di cintainya, membuatnya menutup hati untuk semua orang. Namun aden pun sama juga ikut menanamkan luka pada di...