Konflik

116 4 0
                                    

Nanda, gadis manis ini masih setia dengan mimpinya hingga alarem membangunkan dan menariknya kembali ke dunia nyata

"Hoaaaaa.... cape banget yah, jam berapa nih?"

Setelah mandi dan bersiap siap nanda langsung turun kebawah. Disana dia melihat gabriel yang sedang duduk di meja makan sepertinya menunggu dirinya

"Nan sarapan dulu" ucap gabriel karna melihat nanda yang melewati ruang makan

"Gak laper" kata singkat itu yang keluar dati mulutnya, sebenarnya tidak tega juga sih marah pada gabriel tapi nanda hanya masih kesal saja apalagi kakaknya itu tidak meminta maaf padanya

"Udah nunggu lama jis?" Tanyaku saat melihat ajis dan syifa di depan rumah, tadi sebelum dia turun sempat mengabari ajis kalau dia ingin pergi bersama

"Belum yuk buru naik, gue belum nyalin tugas kimia nih"

"Lo semalem ngapain aja bego ampe lupa ngerjain" ucap syifa sambil menonyor kepala ajis yang ada di sampingnya

"Udah masuk yuk nanti gue kasih tau" ucapku yang masuk duluan lalu disusul oleh syifa dan ajis

Sesampainya di sekolah masih terlihat sepi karna baru jam 6:15 sedangkan gerbang ditutuo pada jam 7:30 jadi mereka datang lebih awal sekitar 1 jam. Setelah masuk ke dalam kelas lalu duduk di kursinya masing masing.

Ajis yang sedang menyalin tugas kimia milik nanda, Syifa yang sedang asik berselfie ria, dan nanda yang sedang asik dalam dunia musik kesukaannya tak terasa kelaspun semangkin riuh dengan bertambahnya mahluk di ruangan itu.

Tak lama bel pun berbunyi menampilkan guru mata pelajaran kimia yang langsung meminta tugas yang dia beri minggu lalu pada siswa siswi yang ada di kelas X IPA 1 itu. Pelajaranpun berjalan secara hikmat dengan suasana kelas yang senyap. Sampai suara bell yang membuat kelas ini sama seperti kebun binatang

"Kantin kuyy" ajak syifa

"Hmm" jawabku singkat

"Jis ikut kantin gak?" Tetiak syifa yang hanya dibalas gelengan kepala oleh ajis

Di kantin

"lo mau pesen apa biar gue pesenin?"

"mau Batagor sama jus mangga aja fa"

"Ok tunggu yah"

Sambil menunggu pesanan yang dia minta datang, nanda menyibukan dirinya dengan buku diary dan juga novel yang dia bawa. Hingga tak terasa ada seseorang yang sudah duduk di sampingnya memperhatikan nanda yang sedang membaca novel serius sambil mendengarkan lagu lewat earphone

"Loh bang el kok ada disini?" Ucap syifa yang kaget tiba tiba melihat gabriel yang sudah duduk di samping adiknya dan memperhatikannya

"Gak papa fa, lo jagain adek gue yah jangan bilang tadi gue di sini nemenin dia" ucap gabriel sedikit bernisik pada syifa

"Iya bang" balas syifa di sertai senyuman

"Thenks" setelah mengatakan itu Gabriel langsung pergi meninggalkan syifa dan nanda untuk bergabung bersama teman temannya di pojokan kantin

"Nan, nih makanan sama minuman lo" ucap syifa sambil menarik earphone yang bertengger di telinga nanda terlepas membuat sang empunya terlonjak kaget

"Eh... iya... thanks ya fa" ucap nanda setelah itu langsung memakan makanan yang tadi dia pesan. Syifa hanya memperhatikan temannya itu khawatir, apakah fia sedang bertemgkar dengan gabriel hingga tadi gabriel mengatakan seperti itu padanya? Tapi dia membuang jauh jauh pikirannya itu nanti juga nanda cerita sendiri pikirnya

Aku Yang TersakitiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang