"He lo kenapa ambil mie punya gue bangsat?!" Ucap radit sambil menjitak kepala Jordan
"Minta elah pelit amat" ucap jordan dengan wajah mutadis nya
"Beli sendiri sana, orang kaya kelakuan kaya orang miskin heran" cibir radit yang hanya dibalas acuh oleh jordan
Gabriel, aden, dan rafka hanya menggeleng gelengkan kepala melihat kelakuan kedua sahabatnya ini. Di sisi lain di meja sebrang dua orang gadis sedang makan sambil sesekali tertawa mengundang senyuman tipis di bibir gabriel, tapi tiba tiba ada yang menarik tangan adiknya kasar membuat kilatan amarah menyambar gabriel
"Nan, gue mau putus sama lo" ucap lelaki itu dan ingin meninggalkan nanda yang menatap bingung lelaki itu
"Aku salah apa tan? Kamu kok tiba tiba mutusin aku sih?" Tanya nanda masih dengan memegangi tangan laki laki itu
"Aku udah bosen sama kamu jadi kita sekarang udah gak ada hubungan lagi ngerti!" Ucap laki laki itu penuh dengan penekanan
"Kita bisa ngomong ini baik baik tan jangan kayak gini malu jadi pusat perhatiaan orang orang kantin" jawab nanda sambil berusaha menarik tangan laki laki itu keluar dari srah kantin
"Kita selesai!" Tegas laki laki itu seraya menepis kuat tangan nanda hingga terjatuh ke lantai. Membuat syifa yang ada di sampingnya memekik
"NANDA!! GILA LO RATAN KALO MAU PUTUS SAMA NANDA BAIK BAIK JANGAN PAKE KEKERASAN, LAGIAN SIAPA JUGA YANG MAU SAMA COWOK BERENGSEK KAYA LO, MODAL TAMPANG DOANG BELAGU! GUE DARI DULU TAU YA LO MANFAATIN NANDA DIA JUGA TAU LO CUMAN MANFAATIN DIA, SERING SELINGKUH DI BELAKANG DIA, TAPI DIA DIEM AJA, KENAPA?! KARNA DIA TULUS SAYANG SAMA LO RATAN!" teriak syifa di depan wajah ratan. Hanya di balas acuh oleh ratan dan pergi meninggalkan kantin dan nanda yang sudah menangis
"Nan udah jangan nangis, ngapain lo nangisin cowok berengsek kaya ratan? Lo bakalan nemuin cowok lebih baik dari dia nan, jangan nangis udah ya udah" ucap syifa mencoba menenangkan nanda
Di sisi lain gabriel yang meliahat semua kejadian itu mengepalkan tangannya emosi lalu pergi keluar untuk mengejar ratan
BUGH!
Hantaman kuat dari gabriel pada ratan mengundan ribuan pasang mata di sana
"Sekaki lagi lo berani sakitin nanda habis lo di tangan gue!" Ucao gabriel sambil menunjuk ratan yang sudah ada di bawah
"Lo siapanya nanda emang?" Tanya ratan membuat langkah gabriel terhenti
"Ohh lo selingkuhannya ya, ternyata tuh cewek jago juga, ambil tuh bekas gue dia itu gak lebih dari jalang jalang yang gue punya" ucap ratan menyombongkan diri
BUGH! BUGH! BUGH! Gabriel yang sudah tidak bisa menahan emosinya lagi. Membabi buta ratan sampai babak belur
"El udah el anak orang ntar mati dia" ucap jordan sambil mendorong dada gabriel agar menjauh dari ratan
"Lepasin gue dan! Tuh orang memang harus mati! Berani beraninya dia ngatain nanda jalang! Dia adek gue!!" ucap gabriel dengan nada yang benar benar emosi
"Harusnya yang lo pikirin tuh nanda el, dia yang terluka di sini, lo temenin dia bikin luka itu tertutup" kali ini aden berbicara mampu membuat gabriel terhenti dari aktivitasnya
"Bang el, bang el, nanda, nanda" ucap syifa ngos ngosan seperti habis berlari
"Kenapa sama nanda fa" ucap gabriel yang berubah dari nada emosi menjadi nada khawatir
"Dia tadi ambik pisau terus lati ke kamar madi sekarang dia ngunciin dirinya di kamar mandi bang" jelas syifa membuat raut wajah gabriel berubah menjadi sangat khawatir. Gabriel langsung berlari menuju kamar mandi perempuan yang untung saja sedang sepi
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Tersakiti
Short StoryAden sosok laki laki yang kembali menerapkan kata cinta pada diri seorang Nanda yang pernah hanya di jadikan boneka oleh orang yang sangat di cintainya, membuatnya menutup hati untuk semua orang. Namun aden pun sama juga ikut menanamkan luka pada di...