Part 7

2.8K 109 1
                                    


🌈🌈🌈

      
Hari ini Qeyla dan Savira berangkat ke sekolah menggunakan motor mereka. Sesampainya diparkiran lagi-lagi Qeyla dan Savira menjadi topik pagi hari mereka.

Qeyla dan Savira melepas helm mereka dan mengibaskan rambut panjang mereka. Lalu turun dari motor memakai kacamata hitam kata Savira sih biar gak melihat muka netizen. Pakek karung aja biar ketutup semua muka nya 😂.

Sesampainya dikelas sahabat Qeyla dan Savira heboh dan karena pagi-pagi Qeyla dan Savira udah jadi bahan topik sesaestro sekolah.

"eh lo sekarang makin gaya yah" kata Gita.

"wihh bentar lagi jadi the most wanted girl nih" ucap Cheren.

"udah pernah kali" ujar Savira santai.

 
           Gebrakkk
    
Qeyla dkk sedang asik-asik nya ngobrol terhenti karena ada yang menggebrang meja. Semua orang yang ada dikelas menatap kearah bangku pojok tempat duduk Qeyla.

"eh kalian jangan sok kecantikan deh" Ucap Fara kali ini the geng Fara makin bertambah.

"Woyy, lo dateng-dateng buat masalah aja" ujar Gita emosi.

"Lo jangan ikut campur. Urusan kita sama anak yang sok kencatikan ini" kata Fara nunjuk Qeyla dan Savira.

"Heh, lo ada urusan sama mereka akan menjadi urusan kita juga" ucap Cheren kesal.

Fara tak ambil pusing meladeni Cheren maupun Gita. Ia memilih menatap Qeyla dan Savira tajam dan penuh kebencian. Sedangkan yang ditatap menatap santai kearah Fara.

"Lo jangan sok cantik disekolah ya karena kalian gak ada apa-apanya dibanding gue" ucap Fara remeh.

"Dan jangan deketin Alvino dan lainnya" lanjut Fara.

"Dasar murahan" gumam Savira tersenyum sinis ke Fara. Membuat Fara mendelik tak terima.

"Lo yang murahan, ganjen banget sampek deketin Daniz. Dasar Bitch" ucap Fara membuat Savira mengepalkan tangannya.

"Lo jangan hina sahabat gue deh. Mending ngaca dulu sebelum ngehina, kayak lo itu cantik-cantik aja" ujar Gita meremehkan Fara.

"Cantik nggak. Murahan iya" tambah Cheren
      
Qeyla hanya menatap sahabatnya adu mulut karena dia gak mau buat masalah disekolah. Walaupun sekolah ini punya bokap nya.
      
Fara mendorong bahu Cheren hingga tersungkur kelantai. Savira yang melihat sahabatnya didorong gak terima akhirnya mendorong balik Fara hingga jatuh kelantai.

Fara berdiri ingin menampar Savira tapi ada sebuah tangan dicekal kuat sehingga gak jadi menampar Savira. Savira tersenyum senang karena saudara nya memberi pelajaran pada Fara.

"Apa lo mau mati?" tanya Qeyla dingin tapi menusuk.

"Lepas.. Lepasin gak" berontak Fara meringis karena cekalan kuat Qeyla.

"Lo udah gue beri peringatkan jangan ganggu hidup gue dan orang-orang yang ada dideket gue. Tapi lo masih ganggu ketenangan gue maka lo akan tau akibatnya. Dan lo gak tau siapa gue sebenarnya. " kata Qeyla penuh penekanan, ia paling tidak suka ada yang nyakiti orang yang ia sayang.

Alvino Dkk berjalan dikoridor, langkah mereka berhenti karena ada kerumunan dan suara ricuh dikelas Ipa 1.

"Eh, ada apa ini?" Tanya Rey kepada salah satu siswa didepan kelas.

"Fara the genk buat masalah sama anak baru" jawab siswa itu.

Alvino dan Daniz yang mendengar itu pun langsung masuk kedalam kelas diikuti Rey, Angkasa, dan Krisna.

Two Twin Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang