Two Twin Girls

Part 12

              Happy Reading 😊😊

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

                             ####

Kini Qeyla, Savira, Kenzi, dan Kenzo sudah sampai diparkiran SMA Garuda.

Qeyla turun dari motor Kenzi begitu juga dengan Savira.

Banyak pasang mata yang melihat kearah mereka dengan tatapan suka, kagum, iri, sinis, dan berbagai ekspresi lainnya.

"Eh itu bukannya Qeyla dan Savira ya?"

"Iya sama siapa tu, anak baru deh kayaknya"

"Wihh ganteng banget deh mereka"

"Pacarnya ya?"

"Dasar ganjen"

"Couple ya mereka, kembar semua"

"Bukannya kabar nya mereka lagi deket sama Alvino dan Daniz ya"

"Iya kok sekarang bareng sama cowok sih"

"So sweet banget deh mereka"

Begitulah omongan mereka yang melihat ke arah Qeyla, Savira, Kenzi dan Kenzo.

"Ck. Udah gak usah didengerin" ucap Qeyla memakai kacamata nya.

"Kalian sekarang jadi famous disini?" tanya Kenzo.

"Ya gitu" jawab Savira acuh.

"Udah lah yuk" kata Kenzi disamping Qeyla.
  
Dilain tempat Alvino, Daniz, Angkasa, Rey, Krisna, dan Dhani berada diparkiran sekolah mengalihkan pandangannya. Karena suara deru motor masuk ke area parkiran bersama cewek dimotor masing-masing.

"Eh itu bukannya Qeyla sama Savira yah?" tanya Rey mengalihkan pandangannya ke empat orang yang turun dari motor.

"Iya tu, sama siapa ya?" tambah Angkasa.

"Pacar nya kali" celetuk Dhani. Dan mendapat tatapan tajam dari Alvino dan Daniz.

"Eh, nggak kok cuma asal" ucap Dhani menggaruk tengkuk nya yang tak gatal sambil cengengesan gak jelas.

"Haii" sapa Qeyla dan Savira kepada Alvino dkk.

"Eh nweng Qeyla sama dedek Savira" goda Rey.

"Makin cantik aja kalian" tambah Rey merayu.

"Hehe. Ohya kenalin ini Kenzi sama Kenzo anak baru disini" ucap Savira memperkenalkan Kenzi dan Kenzo.

Alvino tak menghiraukan nya dan langsung berlalu begitu saja diikuti Daniz dibelakang nya.

"Mau kemana tu anak?" tanya Angkasa.

"Mereka kenapa?" tanya Qeyla.

"Gak tau juga" jawab Krisna.

"Ya udah gue masuk duluan ya" pamit Savira.

"Oke" jawab Angkasa, Rey, krisna, dan Dhani serempak.

      
Qeyla berjalan bersisihan dengan Kenzi sebelah kanan dan Savira sebelah kiri, disamping Savira Kenzo.

Mereka berjalan di sepanjang koridor dengan menggunakan kacamata hitam yang membuat mereka lebih keren dan percaya diri.

Sepanjang perjalanan, para siswa di sepanjang koridor, dan lorong memperhatikan mereka. Ada yang menatap mereka suka, iri, sinis, dan berbagai ucapan-ucapan nonfaedah.

Qeyla dan Savira mengantar Kenzi dan Kenzo keruangan kepala sekolah. Setelah selesai dengan kepala sekolah Kenzi dan Kenzo keluar dari ruangan tersebut.