Vote sebelum baca bisa kan? :)
.
.
❤
.
.Kriiingggg.....
Bel istirahat pertama berbunyi. Inilah saatnya Chanyeol dan kawan-kawan beraksi. Hari ini, di jam ini, menit ini, detik ini, Chanyeol akan mengutarakan perasaannya kepada Dahyun. Dan beruntungnya, saat itu Dahyun sedang berada di pinggir lapangan basket bersama dengan Nayeon, Mina, dan Chaeyoung.
Kesempatan hanya datang sekali. Chanyeol tak mau kehilangan kesempatan ini. Saat itu, Chanyeol dan kawan-kawan sedang sibuk bermain basket. Tak lama kemudian, mereka istirahat dan mulai menyusun rencana.
"Chan, gimana? Sekarang apa nanti?" tanya Baekhyun.
"Sekarang bang. Gw dah siapin mental gw." Ucap Chanyeol yakin.
"Lo gak bawa bunga apa coklat gitu, bang?" tanya Kai.
"Gak. Gw suka sama yang begituan. Gw lebih suka mengutarakan perasaan secara natural dari diri gw sendiri tanpa adanya perantara apapun." ucap Chanyeol yang membuat teman-temannya kagum.
"Wahh, gile lu bang. Keren. Gw salut sama lo bang." ucap Sehun sambil tepuk tangan.
"Lo emang Chanyeol yang gw kenal. The best Chanyeol." Ucap D.O sambil merangkul Chanyeol meskipun ia harus jinjit. Kasihan, D.O. Hahaha.
"Thanks buat semuanya. Gw ke tengah lapangan dulu." Ucap Chanyeol yang kemudian pergi ke tengah lapangan.
"FIGHTING, CHANYEOL.." teriak teman-temannya.
"SEMANGAT HEI HEI SEMANGAT..." teriak Baekhyun.
"Alay tau gak.." Ucap Suho di samping Baekhyun.
"Biarin, wleee.." balas Baekhyun sambil menjulurkan lidahnya.
Chanyeol kini sudah berada di tengah lapangan. Orang-orang sempat bingung dengan apa yang dilakukan Chanyeol saat ini. Saat itu Chanyeol berdiri sambil menatap ke arah Dahyun. Dahyun saat itu juga melihat apa yang dilakukan Chanyeol.
"Ehh, Chanyeol mau ngapain ke sana? Apa gak panas?" Ucap Nayeon.
"Gak tau, mbak. Kuker ya bang Chanyeolnya.." Ucap Chaeyoung. Dahyun saat itu hanya mendengarkan percakapan mereka.
"Yun, dia natap kamu tuh.." Ucap Mina sambil nepuk-nepuk bahu Dahyun. Dahyun seketika benar-benar sadar dengan tingkah Chanyeol yang menatapnya itu.
"Pasti kalian bingung sama gw yang berdiri di sini. Gw tau, ini memang aneh kalau dilihat. Tapi, gw ada alasan dibalik berdirinya gw di sini." Ucap Chanyeol yang masih saja menatap Dahyun.
"Berdirinya gw di sini, gw mau mengutarakan perasaaan gw ke seseorang." Ucap Chanyeol yang dibalas sorakan dari murid-murid lainnya.
"Gw beneran serius sama dia. Dari lubuk hati gw yang paling dalam. Gw gak ada niatan buat mainin perasaannya. Sekarang gw baru sadar kalau gw benar-benar suka sama dia. Kalian mau tau siapa orangnya?"
"MAUUUUU..." teriak murid-murid.
"Dia adalah orang yang ngeselin. Sering banget gangguin gw. Cerewet. Pendek. Banyak tingkah. Tapi, semua itu yang bikin gw bisa suka sama dia. Gw harap, dia bisa terima perasaan gw."
"Apa yang Chanyeol maksud itu..gw??" batin Dahyun sambil menatap nanar Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY YOU, I LOVE YOU!
Fanfiction"We are on different paths. You are with him, and I am with the others," "I know we are on different paths now. But, we will be together in the next life," [start : jan 2020] [finish : ?]