HEY YOU, I LOVE YOU!

(34) DAHYUN?!

Selamat membaca <3

.
.
❤
.
.

Sepulang dari Mall, Dahyun langsung bergegas ke kamar Eunwoo untuk menanyakan sesuatu yang sedaritadi menjanggal di pikirannya. Di kamar, Eunwoo hanya duduk di balkon sambil membaca novel ditemani dengan secangkir americano buatannya.

"Lama banget ya ke Mall-nya,"

"Ya suka-suka aku dong," ucap Dahyun yang kemudian duduk di tepi ranjang Eunwoo.

"Kak, aku mau tanya deh,"

"Tanya apa?" ucap Eunwoo sambil berjalan menghampiri Dahyun dan kemudian duduk di sampingnya.

Sebelum mengutarakan apa yang ingin dia tanyakan, ia menatap Eunwoo sejenak. Hingga Eunwoo merasa heran.

"Kamu kenapa sih? Ada yang salah sama muka ku?"

"Enggak cuma-"

Drrrrrtt drrrrrtt!

Mbak Sana is calling...

"Siapa?"

"Mbak Sana," Eunwoo hanya oh saja.

"Halo, Mbak? Ada apa?"

"Dahyunnn!!! Gue kangen banget sama lo tahu!"

"Ihh jangan kenceng-kenceng juga. Gue kan gak tuli, Mbak,"

"Iya iya, btw gue kirim paket ke alamat rumah tante lo,"

"Buat apa?"

"Jadi gini, sekarang gue di terima kerja jadi stylish di salah satu agensi di Korea. Gue kasih lo itu ya sekedar kasih aja, 'cause gue udah bisa gapai mimpi gue. Lo terima ya? Meskipun gak mahal dan gak bagus banget,"

"Jadi lo sekarang lagi di Korea? Kapan berangkatnya?"

"Semalem sih, ini aja baru sampai,"

"By the way, congrats loh, Mbak. Gue ikut bangga. Makasih ya hadiahnya, nanti kalau udah dateng gue langsung kasih tahu lo kok,"

"Sama-sama, Yun. Gue harap lo suka ya?"

"Iya pasti suka dong. Kan dari lo,"

"Hehehe iya, ya udah ya kalau gitu. Gue harus beresin kamar dulu, masih berantakan,"

"Heem, kapan-kapan gue ke sana ya? Pasti nanti bakal kangen banget sama lo,"

"Iya, boleh kok. Lo mau mampir kapan aja silahkan, gue tunggu kok,"

"Sekali lagi makasih ya, Mbak,"

"Udah ih, lo kaya sama siapa aja. Udah dulu ya, see you!"

"Too,"

Tut!

"Sana kenapa?"

"Gak papa,"

"Kok gak papa nelpon sih?"

"Cowok gak perlu tahu," Eunwoo memasang muka datarnya.

"Ngomong-ngomong nih ya, kamu tadi mau nanya apa coba?"

"Aku?" Eunwoo mengangguk.

"Aku tadi mau nanya apa ya, Kak?" Eunwoo menepuk jidatnya sambil geleng-geleng kepala.

"Ah, aku baru inget! Jadi gini, kakak daritadi ikutin aku ke Mall, kan? Ngaku! Jangan bohong loh, Kak. Bohong itu dosa. Kalau dosa nanti masuk neraka. Di neraka itu panas loh, Kak. Kalau gak percaya, tanya aja sama Pak-"