Vote sebelum baca bisa kan? :)
.
.
❤
.
.-DAHYUN POV-
Kenapa hal ini terjadi sama gw? Baru sehari, hubungan gw sama Chanyeol udah ada masalah. Gw takut gak bisa mempertahankan hubungan ini. Dan, kenapa Chanyeol harus nutupin masa lalunya dengan cara seperti itu? Gw kan gak suka!
Apa dia gak mikir, kalau dia begitu dia gak akan nyakitin perasaan gw? Andai cewek itu dateng dan bilang dia itu mantannya Chanyeol, tapi Chanyeol bersikap biasa aja ke ceweknya dan gak nutupin semuanya kek begini, gw gak akan serapuh ini.
"Kak..." panggil seseorang dari luar kamar gw. Tak lain adik gw. Dengar itu, gw langsung usap air mata gw dan mencoba untuk bersikap biasa aja.
"Masuk aja, dek.." Ucap gw ke Yeri, tak lama dia pun masuk.
"Kak.."
"Kenapa??"
"Kakak kok hari ini diam aja gak keluar kamar. Apa kakak habis putus sama kak Chanyeol?"
"Kalau ngomong dipikir dulu, Ri.."
"Maaf kak.."
"Kakak gak putus sama Chanyeol, dek. Kakak cuma males aja sekarang."
"Kakak jangan tutupin ini semua ke aku. Aku tahu semuanya." Ucap Yeri yang langsung buat gw natap wajah dia.
"Maksud kamu?"
"Aku tadi pergi keluar juga kak sama teman aku. Di jalan, aku gak sengaja lihat bahkan denger pertengkaran kakak sama kak Chanyeol."
"Oh. Baguslah kalau udah tahu."
"Kak, maafin kak Chanyeol dong. Aku gak bisa lihat kakak sedih terus begini."
"Seharusnya yang minta maaf itu dia."
"Mungkin aja kak Chanyeol udah berusaha buat hubungin kakak, tapi kakak cuekin." Oh, ya! Gw baru sadar, hp gw matiin dari kemarin.
"Biarin!"
"Kak, jangan sedih ter- Awss.." Ucap Yeri yang langsung jauhin tangannya karena kepanasan megang dahi gw.
"Kakak sakit?"
"Gak sakit. Cuma kebanyakan pikiran aja."
"Jangan sepelein sakit kak! Bentar, aku ambilin kompres sama buatin teh hangat." Ucap Yeri yang kemudian pergi.
Gw seneng plus bahagia punya adik sepeduli Yeri. Gw sayang banget sama dia. Meskipun dia orangnya ngeselin bin banget. Gak lama, Yeri balik dengan nampam berisi secangkir teh dan baskom isi air hangat. Tapi dia gak sendiri, dia sama Mama.
"Sayang, kamu kenapa bisa sakit sih? Kamu hujan-hujanan atau salah makan? Atau Chanyeol sakitin kamu?"
'Jlebb.
Mama tahu aja sih, kalau Chanyeol lagi sakitin aku sekarang ini.
"Gak ada apa-apa kok, Ma. Cuma banyak pikiran aja."
"Besok gak usah sekolah dulu ya, kalau masih sakit." Ucap Mama gw. Gw mengangguk.
"Ini kak tehnya sama obat" Ucap Yeri yang ngasih gw secangkir teh hangat dan obat, dan dia pun kompresin kain ke dahi gw. Saat itu juga, gw rada enakan.
"Kita keluar dulu ya, sayang. Istirahat.", Ucap Mama yang kecup pipi gw.
"Istirahat ya kakak. Get well fast." Ucap Yeri yang juga mencium pipi gw. Gw beruntung punya keluarga yang bener-bener sayang sama gw. Aku harusnya bersyujur dengan kehidupanku yang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY YOU, I LOVE YOU!
Fanfic"We are on different paths. You are with him, and I am with the others," "I know we are on different paths now. But, we will be together in the next life," [start : jan 2020] [finish : ?]