24

3.7K 334 6
                                    

Terungkap! Inilah kabar terbaru Putri Joseph Aritama yang lama tidak terlihat. Baca selengkapnya ....

Tampak harmonis, ternyata keluarga konglomerat ini tengah dilanda konflik keluarga. Baca selengkapnya ....

Revia Aritama sebut tak kenal keluarga sendiri. Baca selengkapnya ....

Mengendus konflik keluarga Aritama. Baca selengkapnya ....

"Gila gila gila! Vi, demi apa lo viral gini? Muka lo wara-wiri di artikel gosip dong."

Resi histeris saat membaca tajuk artikel gosip yang ada di internet.

"Diam," ucap Revia tajam. Dia memijat kepalanya yang terasa pening.

Kini mereka semua terdiam. Tidak berani mengajukan pertanyaan apa pun pada Revia karena tahu betul sekacau apa sahabat mereka saat ini. Jadi, mereka semua hanya akan menunggu sampai Revia sendiri siap bercerita.

"Vi, lo istirahat dulu. Muka lo pucat, gue sama yang lain ke depan dulu, ya. Mau nyelesein beberapa kerjaan. Kita berempat mau masak untuk makan malam," ujar Elma sembari mengusap punggung Revia.

"Iya. Jadi, malam ini lo nginap di sini, ya? Kita semua bakal nemenin lo," ucap Rifa menambahkan.

Revia hanya mengangguk diam. Bibirnya enggan mengeluarkan kata apa pun.

"Ya sudah, lo tidur gih. Kita keluar dulu."

"Ada yang mau usapin kepala gue?" Perkataan Revia sukses membuat langkah mereka terhenti.

"Kalau ... pikiran gue kacau, biasanya bakal cepet stabil kalau kepala diusap-ucap."

"Yeu, manja. Udah sini gue aja." Tika mengambil tempat di samping Revia yang tengah bersandar di kepala ranjang.

Resi mengangkat ragu-ragu tangannya. "Sa-saran. Gue mau ngasih saran ke Via."

"Saran apa?" Rifa dan yang lain menatap serius pada Resi.

Resi menelan gugup salivanya. "Saat gue sedih, biasanya gue dengerin lagu-lagu sedih. Itu manjur. Soalnya 'kan negatif tambah negatif ... sama dengan positif. Gitu, he-hehehe."

Rifa dan Elma bergerak cepat memelintir leher Resi. Sementara Tika menggeleng tidak habis pikir atas kelakuan random Resi.

"Salah gue apa?! Gue cuma ngasih saran! Saran weh!"

Namun, ucapan Resi tak diindahkan sebab Elma dan Rifa perlahan menyeretnya keluar kamar. Pemandangan tersebut terlihat seperti adegan film thriller yang dulu pernah Revia tonton.

"Vi! Via tolong gue hueeeee! Gue mau dibunuh ama sikopet! Viaaaaaaaaaaaa!"

Lengkingan suara Resi, berhasil menghadirkan senyum di wajah kuyu Revia. Berkat sahabat-sahabatnya, kini perasaannya menjadi lebih tenang.

Semenjak kejadian semalam di acara pertunangan Rosa, Revia mendadak murung. Bahkan hari ini, dia sengaja tidak masuk kantor. Untunglah setelah jam pulang kantor, sahabatnya datang menjenguk ke kos dan mengajaknya ke rumah Elma.

Revia belum siap bertemu dan menjawab pertanyaan dari orang-orang kantor. Ia tahu, akan ada pernyataan yang menyudutkannya karena semalam ia memberontak serta menciptakan kehebohan di acara Rosa.

Miss Copywriter [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang