"Cups lo udah dateng bersihin nih sepatu gue." Itulah sapaan yang Jungkook berikan pada Taehyung pagi ini.
"Hai Jungkook," sapa Taehyung.
Jungkook menaikkan alis tumben sekali Taehyung berani menyapa Jungkook padahal biasanya dia hanya akan menunduk takut.
"Eh tunggu sebentar, ini buat kamu khusus aku yang masak." Kata Taehyung menyodorkan kotak nasi pada Jungkook yang langsung di tepis oleh Jungkook.
Taehyung menatap nanar pada bekal buatannya yang kini tumpah di atas lantai keramik yang awalnya bersih.
"Jungkook kok dibuang?"
"Gue gak suka nerima barang dari rakyat jelata kayak lo!" Kata Jungkook penuh penekanan.
"Hufh, tapi kan aku udah berusaha bangun pagi buat bikin itu."
"Gue. Gak. Peduli."
Jungkook meninggalkan Taehyung yang mengelus dada sambil berbicara. "Sabar Taehyung sabar."
"Kak Tae ngapain berdiri di sini?"
Taehyung terkejut karena Mingyu yang tiba-tiba berada di dekatnya.
"Gyu ngagetin aja sih," ucap Taehyung kesal.
"Maaf, ya lagian kak Tae pake acara berdiri sendiri di sini ntar kalau ketemu si siluman kelinci berotot itu gimana?"
"Siluman kelinci berotot?" Tanya Taehyung bingung.
"Si Jongkok di wc," kata Mingyu.
"Gyu jorok ih."
"Jungkook maksudnya." Ralat Mingyu.
Taehyung mengangguk mengerti. "Kalau Jimin panggil kelinci rabies, kamu panggil siluman kelinci berotot, kenapa harus kelinci?"
"Kak Tae gak liat giginya yang tonggos kayak kelinci itu?"
"Oh iya," Taehyung baru sadar.
"Berarti aku harus ada panggilan kesayangan buat Jungkook."
Mingyu mengernyit kenapa tiba-tiba Taehyung ingin membuat panggilan kesayangan buat Jungkook?
"Gimana kalau My rabbit love?"
Duh keresek mana Mingyu mau muntah. Kenapa Taehyung jadi alay begini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Prince (Kookv)✔
FanficKetika melihat penampilan Kim Taehyung yang super duper cupu, keberanian dari mana dia bisa mendekati Jeon Jungkook dengan percaya dirinya. Dia tahu jika menyukai seorang Jeon Jungkook sama dengan membuat dirinya berhadapan dengan masalah tapi itula...