Park Jimin terpaku melihat wajah sahabatnya.
"Lo gila Taehyung, nyawa lo bisa terancam dengan lo membuka identitas lo kayak gini!"
Saat ini mereka berdua sedang ada di rooftop.
"Gue capek Jim harus sembunyi terus-menerus, apa lo pikir gue sekuat itu sampai gue harus tahan semuanya apalagi bullyan yang sering gue dapet!"
Jimin terdiam mendengar keluhan Taehyung. Sebenarnya Jimin kasihan dengan sahabatnya ini karena tidak sebebas dirinya.
"Gue bukan gak takut saat orang-orang itu yang berencana membunuh gue, gue takut Jim. Tapi gue udah capek terus bersandiwara."
"Tae." Jimin mendekap erat Taehyung yang kini terisak. "Maaf karena udah bentak lo."
"Gak apa-apa, gue tau lo khawatir sama gue jadi gue maklum."
"Sekali lagi maaf."
"Udahlah Jim, gue laper ke kantin aja yok."
Keduanya berjalan beriringan mengabaikan banyak pasang mata yang menatap mereka.
Jimin menarik Taehyung untuk duduk di kursi yang sudah diisi oleh Daniel dan Mingyu.
"Lo pesen apa biar gue yang pesenin."
"Yang biasa," jawab Taehyung.
Taehyung menatap sekelilingnya, tatapannya tidak sengaja bertemu dengan manik tegas milik Jungkook, dia melihat Jungkook tersenyum. Taehyung mendesis kemudian mengalihkan pandangannya.
Taehyung kembali menatap ke sekitar, kemudian matanya menemukan keberadaan Lisa, orang yang sangat dibencinya. Sepertinya dia ingin menghampiri Jungkook, Taehyung tersenyum sinis.
"It's show time," lirih Taehyung menatap Lisa yang semakin mendekat.
Bruk.
Tubuh Lisa tersungkur akibat ulah Taehyung yang menjejal kakinya supaya yeoja itu terjatuh. Sontak semua menoleh.
"Astaga, lo gak apa-apa?" Tanya Taehyung lalu dengan sengaja menyenggol Jimin yang baru datang membawa pesanannya hingga tumpah mengenai tubuh Lisa.
"Ya ampun," ucap Taehyung pura-pura terkejut, "sini aku bersihin."
Semua mata membulat ketika Taehyung dengan sengaja menumpahkan air mineral kepada Lisa.
"Revenge for you, bitch," bisik Taehyung di telinga Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Prince (Kookv)✔
FanfictionKetika melihat penampilan Kim Taehyung yang super duper cupu, keberanian dari mana dia bisa mendekati Jeon Jungkook dengan percaya dirinya. Dia tahu jika menyukai seorang Jeon Jungkook sama dengan membuat dirinya berhadapan dengan masalah tapi itula...
