Jungkook asyik bermain game dengan rose sedangkan Taehyung menyelesaikan pekerjaannya setelah makan siang, memang canggung bagi rose tapi apa boleh buat dia dipaksa jungkook untuk menemaninya bermain game.
Taehyung sesekali melirik jungkook dan tersenyum melihat tingkah frustasi jungkook kala bermain game.
Pintu diketuk dan taehyung mempersilahkan masuk orang itu
"eoh? kau disini?" tanya seorang namja yang masuk ke ruangan taehyung mengalihkan perhatian taehyung dan rose sedangkan jungkook masih fokus ke ponselnya
"kau" kata rose jungkook menoleh ke arah rose dan ke namja yang dipanggil oppa
"hai lama tidak bertemu Jeon" kata namja itu, jungkook bersmirk menatap orang itu sedangkan taehyung sudah siaga 1
"ada apa kau kesini?" tanya jungkook sembari menyimpan ponselnya
"ayahku memintaku mengirimkan dokumen ini padanya"kata namja itu
"ayahmu bekerjasama dengannya?" tanya jungkook
"ya begitulah, apa yang kau lakukan disini? kau bekerja pada oppamu?" tanya namja itu
"tidak, dia suamiku" kata jungkook menunjuk taehyung namja itu sedikit membelalakan matanya
"bercandamu tidak lucu Jeon" kata namja itu
"Jisung aku sedang tidak bercanda" kata jungkook mengacungkan jari manisnya
"kau masih sangat muda kenapa kau harus menikah? bahkan kupastikan kau belum lama mengenalnya" kata namja itu yang ternyata bernama jisung
"kenapa? itu hak ku mau menikah diusia berapapun" kata jungkook
"tck untung kau menikah dengannya kalau kau menikah dengan si berengsek Yugyeom kupastikan akan ku buat kalian bercerai sekarang juga" kata jisung
"ah lama tidak mendengar mengenai dia, dia baik?" tanya jungkook
"tidak tau, terakhir aku tau dia mencarimu dan selalu menjadi stalkermu selama di eropa" kata jisung
"benarkah? aku tidak pernah bertemu dengannya" kata jungkook
"mungkin kau tidak bertemu dengannya tapi kau dalam pengawasannya" kata jisung
"dia sakit" kata jungkook
"dia terlalu tergila-gila padamu" kata jisung
"obsesi semata" kata jungkook
"entahlah, kau ingin kuberi hadiah pernikahan apa?" tanya jisung
"lupakan aku bahkan sudah menikah sejak beberaapa tahun lalu" kata jungkook
"kau masih bocah kalau beberapa tahun lalu" kata jisung
"memangnya kenapa? sah juga ko" kata jungkook
"iya yang sudah jadi nyonya Kim" kata jisung dan berjalan kearah Taehyung memberikan dokumen dari perusahaan ayahnya
"kuharap anda bisa menjaga dengan baik sepupuku" kata jisung
"dia sepupumu?" tanya taehyung
"ya, sepupu jauh sih tapi dia seperti adikku sendiri" kata jisung
"oh" balas taehyung dan mulai memfokuskan dirinya pada dokumen yang dibawa jisung
"kapan kau pulang ke korea?" tanya jisung
"hmmm 4 hari lalu" jawab jungkook
"berniat sekolah lagi?" tanya jisung

YOU ARE READING
General Tear
FanfictionJika kedudukanku bisa ku tukar untuknya maka aku tidak peduli setinggi apapun Pangkatku akan aku tukar untuknya-KTH