Jungkook terbaring lemah di atas tempat tidur, seokjin menggenggam erat tangan jungkook yang di perban, seokjin menangis melihat kondisi jungkook yang saat ini mulai dari kepala hingga dada terbalut perbam, dokter mengatakan semua bagian itu dalam kondisi melepuh karena air keras yang mengguyurnya.
Perlahan jungkook membuka matanya namun dirinya tidak bisa melihat apapun namun merasakan seseorang menggenggam tangannya.
"m-minum" lirih jungkook pelan, membuat seokjin menyadari kalau jungkook sudah terbangun
"jungkookie, ini eonni seokjin eonnie, kau mau minum sayang? tunggu" kata seokjin dan segera membantu jungkook minum
"eonnie...kenapa gelap? apa wajahku seluruhnya diperban?" tanya jungkook
"a-ah i-iya itu sebabnya kau tidak bisa melihat" kata seokjin dengan lelehan air mata di wajahnya, tidak bisa membayangkan bagaimana shock nya nanti saat jungkook menyadari kalau dirinya buta.
"dia sudah bangun?" tanya namjoon yang baru saja memasuki ruang rawat jungkook
"a-ah iya joonie, jungkook ada namjoon disini" kata seokjin
"halo oppa" sapa jungkook
"halo jungkook, bagaimana sekarang? merasa lebih baik?" tanya namjoon
"wajahku hingga dada rasanya panas dan perih" jawab jungkook
"matamu?" tanya namjoon dan berhasil mendapatkan tatapan tajam dari seokjin
"sakit dan aku tidak bisa melihat apapun karena perban ini" kata jungkook
"jungkook, aku tau ini akan membuatmu shock dan merasakan segala macam perasaan hancur, tapi kami tidak mungkin membohongimu" kata namjoon
"Kim Namjoon" bentak seokjin
"dia berhak tau kondisinya sendiri noona, aku tidak mau dia lebih hancur saat kita membohonginya" kata namjoon
"a-ada apa denganku oppa" gugup jungkook dan bisa seokjin rasakan jungkook meremas tangannya kuat mungkin jungkook saat ini sedang menguatkan diri untuk tau apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya sendiri.
"jungkook, kau tidak bisa melihat lagi" jawab Namjoon tegas tanpa ada nada keraguan namun bisa jungkook dengar ada rasa penuh sesal dan kesedihan dari suara namjoon, jungkook ingin menangis namun dirinya tidak sanggup untuk memnangis ingin berteriak namun tidak ada gunanya ingin marah tapi tidak akan mengembalikan penglihatannya, jungkook hanya diam hanya rematan pada tangan seokjin yang semakin menguat. Seokjin yang paham pun segera memeluk Jungkook dan mengecupi pucuk kepala jungkook
"kau jangan khawatir, kami ada disini untukmu kami akan menuntut pertanggung jawaban pada mereka yang membuatmu seperti ini, kami tidak akan meninggalkanmu" kata seokjin
"a-apa taehyung oppa tau?" tanya jungkook dengan nada bergetar
"kami belum memberitahunya, dia sedang dalam misi penting kami akan beritahu dia saat tugasnya selesai
"bawa aku pergi eonnie, aku tidak mungkin menemui taehyung oppa dengan kondisiku seperti sekarang" kata jungkook
"tidak, kami tidak akan membawamu pergi kemana pun, dia harus bisa menerima keadaanmu seperti apapun, dia suamimu dan kau istrinya kalian sudah berjanji akan bersama dalam segala kondisi bahkan hidup dan mati sekalipun" kata seokjin
"tapi apa yang bisa aku lakukan dengan kondisiku sekarang eonnie? aku tidak bisa melakukan apapun dengan kebutaanku sekarang" kata jungkook
"kau pikir kami tidak memikirkan masa depanmu setelah tau kondisimu sekarang? tenanglah, masih ada seribu cara agar kau bisa baik-baik saja" kata seokjin
YOU ARE READING
General Tear
FanfictionJika kedudukanku bisa ku tukar untuknya maka aku tidak peduli setinggi apapun Pangkatku akan aku tukar untuknya-KTH