Taehyung dan yang lain menuju ke rumah milik Namjoon dan Seokjin yang tidak jauh dari pusat kota, sesampainya disana mereka segera disambut hangat oleh maid yang bekerja disana.
"hyungku ada?" tanya Taehyung
"ada tuan, silahkan masuk" kata sang maid dan mereka segera memasuki rumah itu
"Woah tumben adik esmu berkunjung" kata seokjin saat menyadari kedatangan taehyung dan yang lain
"tch" taehyung hanya berdecih dan mereka segera duduk di kursi tamu
"tunggu, siapa dia?" tanya Namjoon waspada
"pelayan sebuah cafe yang dibawa taehyung itu? calon adik iparmu mungkin hyung" kata Jimin membuat namjoon dan seokjin terkejut begitu juga jungkook yang memang sedari tadi menundk takut. Seokjin berpindah duduk ke samping jungkook dan menyibak rambut jungkook pelan dan seketika terkejut melihat kondisi jungkook
"yak! dia kau temukan di cafe tapi seperti habis pulang misi" kata seokjin mengomeli taehyung
"itu sebabnya aku bawa dia kemari" kata taehyung
"serahkan padaku, ayo ikut eonnie sayang eonnie akan mengobati lukamu" kata seokjin merangkul Jungkook, jungkook beringsut mundur sungguh dirinya takut dengan orang-orang asing ini.
"tenang saja, kami tidak akan melukaimu ayo ku obati dulu dan kami akan memberitahumu nanti siapa kami" kata seokjin mencoba membujuk jungkook dan akhirnya jungkook menurut dan ikut bersama seokjin ke sebuah kamar.
"kenapa kau membawa gadis itu?" tanya namjoon
"entah" kata taehyung dingin dan mengecek ponselnya
"kau suka dia ya?" kata hoseok
"kau pasti jatuh cinta pada pandangan pertama ya" kata jimin menambahkan, Taehyung menatap keduanya tajam
"hey hey hey jangan menatap kami seperti kau menatap musuh mu itu mengerikan bung" kata jimin
"kau ingin melindungi dia?" tanya namjoon namun tidak ada jawaban dari taehyung, namjoon mengangguk mengerti adiknya memang penuh misteri dan sekalinya tidak mau membahas sesuatu maka tidak ada yang boleh memaksanya.
Setelah sekitar setengah jam lebih akhirnya Jungkook dan Seokjin kembali, Jungkook sudah berganti pakaian dengan sebuah dress selutut berlengan pendek serta rambut yang di kepang sedikit di bagian kirinya.
"woaaahhh" kagum jimin dan hoseok, sedangkan taehyung hanya melirik sekilas dan berpaling saja namun entah mengapa dia merona melihat penampilan jungkook
"bagaimana kalau kau perkenalkan dirimu sayang?" usul Seokjin namun jungkook masih menunduk enggan berbicara
"Baiklah, kita saja lebih dulu. Aku Kim Seokjin aku seorang dokter militer, aku istri dari kopral Kim Namjoon dan kakak ipar dari namja yang membawamu kesini tadi, dia bernama Kim Taehyung dia seorang jendral besar, yang disana itu Jung Hoseok dia seorang sersan, namja pendek itu-"
"Noona jangan menyebutku pendek" potong jimin
"- namanya Park Jimin dia juga seorang kopral gadis yang disampingnya bernama Min Yoongi dia juga seorang sersan dia sersan wanita satu-satunya di pangkalan militer kami" kata seokjin melanjutkan tanpa peduliprotesan Jimin, mendengar semua yang dikatakan Seokjin membuat Jungkook gemetaran ketakutan
"kau tidak perlu takut, kami ada dipihakmu kami tidak akan melakukan sesuatu hal buruk padamu, sekarang bisa ceritakan siapa namamu dan asalmu?" tanya Seokjin
"j-jungkook, n-namaku jeon Jungkook" kata jungkook takut
"Jeon Jungkook? nama yang bagus, lalu rumahmu?" tanya seokjin, Jungkook menggeleng dan menunduk lagi
YOU ARE READING
General Tear
FanfictionJika kedudukanku bisa ku tukar untuknya maka aku tidak peduli setinggi apapun Pangkatku akan aku tukar untuknya-KTH