GT-46

2.4K 239 7
                                    

Setelah makan bersama, Jungkook tertidur efek dari obat flu yang di minumnya setelah makan tadi, Taehyung membiarkan jungkook tertidur dikamar mereka dan lanjut berkumpul dengan teman-temannya.

"kenapa kalian tiba-tiba kemari?" tanya taehyung

"kau tidak hadir di lokasi yang kita rencanakan jadi ya sudah menyusulmu kesini heheh" kata seorang namja

"tch tidak masuk akal" kata taehyung

"hey Tae aku tidak menyangka kau sudah menikah dan istrimu semuda itu" kata yang lain

"memangnya kenapa?" tanya taehyung

"tidak apa-apa hanya saja kupikir orang sibuk sepertimu akan mengenyampingkann urusan asmara" kata temannya

"aku juga manusia" kata taehyung

"tapi seleramu....kenapa gadis yang jauh lebih muda darimu?" tanya temannya

"aku sudah mengenal dia sejak dia masih dalam kandungan ibunya, aku selalu mengatakan pada ibunya aku akan menikahi anaknya kalau dia terlahir sebagai perempuan" kata taehyung

"kenapa?" tanya jenny

"entahlah sedari dia masih di rahim ibunya aku merasa punya ikatan batin dengannya" kata taehyung tersenyum menatap kearah lantai 2

"tak ku sangka orang sepertimu mengerti cinta dari usia belia" ejek temannya

"apa itu alasan kau tidak pernah punya kekasih?" tanya yang lain

"ya, aku selalu ingin menemukan dia setelah kejadian beberapa tahun yang lalu pada keluarganya" kata taehyung

"oh apa mereka masih hidup?" tanya temannya

"oh! banyak tamu ternyata" kata seorang wanita paruh baya terkejut

"ah eomma, kenapa tidak memberitahuku akan berkunjung" kata taehyung menghampiri nyonya jeon

"ahahaha kupikir tidak ada tamu, jadi aku masuk saja" kata nyonya jeon

"tidak apa-apa hanya saja mungkin aku akan menyiapkan sesuatu untuk eomma" kata taehyung

"tidak perlu, oh hya dimana jungkookie?" tanya nyonya jeon

"dia sedang tidur siang setelah minum obat flu tadi karena bermain-main sebentar di kolam" kata taehyung

"ah begitu, sudah makan siang?" tanya nyonya jeon

"sudah eomma, tadi kami semua makan bersama" kata taehyung

"ah bagus kalau begitu, ya sudah eomma ke kamarnya boleh?" tanya nyonya jeon

"tentu saja, eomma juga istirahatlah" kata taehyung

"hahahah aku tidak lelah aku hanya akan menemani putriku saja, ah lanjutkan saja acara kalian" kata nyonya jeon

"terima kasih eomma" kata taehyung nyonya jeon mengangguk dan melirik sebentar ke arah teman-teman taehyung lalu naik ke lantai 2 menuju kamar jungkook dan taehyung

"itu..."

"eommanya istriku, mereka masih hidup" kata taehyung

"woaahhh itu artinya mereka hebat dong bisa selamat dari kejadian itu" kata temannya

"ya, dan aku bersyukur untuk itu" kata taehyung setelah itu mereka berbincang-bincang mengenai hidup mereka masing-masing dengan sesekali bercanda dan memainkan game ringan

-----------

"oppa!" tegur jungkook merampas gelas yang berisi minuman yang hendak diminum taehyung

"kenapa sayang?" tanya taehyung, jungkook menatap tajam jenny

"kau! apa kau ingin menjebak suamiku hah? kau pikir dengan kau menambahkan obat pada minumannya kau bisa memiliki suamiku? apa kau tidak tau merelakan seseorang? apa yang ada dalam pikiranmu adalah keegoisan mu saja? apa kau tidak bisa membiarkan orang lain bahagia dengan pilihan mereka? dengan cara mereka? apa kau hanya ingin semua kau dapatkan tanpa peduli perasaan orang lain dengan memaksanya dengan cara halus bahkan dengan cara kotor seperti ini?" marah jungkook dan menumpahkan minuman itu ke wajah jenny

"kau! apa yang kau bicarakan?! kau ini hanya bocah lancang sekali kau bicara hal seperti itu padaku?" balas jenny

"dengar Kim Jenny anak dari Kim Lee Joon dan Lee Hyori aku awalnya masih bisa menghormatimu, apa kau pikir aku tidak memperhatikan semua gerak-gerikmu sedari kau datang? aku memperhatikannya tanpa setau dirimu dan yang lain, kau perlu tau aku orang yang sangat peka terhadap segala sesuatu, kau tidak bisa bermain dibelakangku semudah apapun" balas jungkook mengambil tas jenny dan menghamburkan isinya

"tch jalang" kata taehyung memandang sini jenny

"tae ak-"

"kupikir kau berubah jenny, tapi kau masih tetap sama, menghalalkan segala cara untuk mendapatkan semua yang kau inginkan" kata taehyung beranjak dari duduknya dan memeluk jungkook lalu mengecup pucuk kepala jungkook

"kau tau jenny, kau bahkan siapapun tidak bisa meremehkan istriku, kalian tau betul orang seperti apa aku, aku tidak akan sembarangan memilih dan mempercayai seseorang kalau orang itu tidak sesuai kriteria yang mencukupi bagiku, istriku Kim Jungkook bahkan melebihi ekspektasiku, tidak hanya aku yang melindungiku tapi dia juga selalu melindungiku dengan caranya sendiri, dia bukan gadis yang lemah walau dia masih sangat muda bahkan dia bisa menodongkan pistol mematikan tanpa rasa ragu dan takut pada siapapun yang menjadi targetnya" kata taehyung teman-temannya diam menunduk

"jika kalian berpikir aku main-main dengan istriku, aku tidak akan bertahan selama bertahun-tahun bahkan saat banyak tantangan dan ujian dalam hubungan kami, aku bisa menjadi seperti yang kalian katakan tapi aku memilih jalanku sendiri, aku mencari kebahagiaan yang sebenarnya bukan kebahagiaan sesaat, lebih baik kalian pulang sekarang mood istriku memburuk itu bisa mempengaruhi anakku" kata taehyung menatap mereka tajam dan tanpa protes mereka segera berkemas dan pamit pergi meninggalkan jenny dan jihyo

"tae, aku memang menyukaimu juga, tapi sejak aku mengetahui kau sudah menikah dan aku melihat kau begitu bahagia dengan istrimu, aku memilih mundur dan aku sadar kau bukan untukku" kata jihyo lalu pamit pergi

"kau?" tanya taehyung

"tch" kesal jenny dan pergi

Jungkook berbalik menghadap taehyung dan memeluk erat taehyung

"terima kasih sayang" kata taehyung mengecupi wajah jungkook

"aku mencintaimu oppa sangat" kata jungkook

"aku lebih mencintaimu dari hari ke hari terus bertambah" balas taehyung mengecup singkat bibir jungkook dan mereka berpelukan

"uuuh romantis sekali putriku dan menantuku" goda nyonya jeon di ujung tangga membuat keduanya menoleh dan salting

"eomma" cicit jungkook

"hehehe sudah eomma akan siapkan makan malam untuk kalian" kata nyonya jeon dan pergi kedapur membuat makan malam untuk mereka dibantu maid.



TBC-in aja hahahaha

Maaf pendek banget entahlah lagi gak bisa mikirin alur buat hari ini padahal hari ini gak ada workshop atau quizizz online tapi berasa lelah gitu otak aku

maaf ya mungkin aku butuh istirahat aja sih hmmm kasih masukan alurnya kayak gimana lagi hehehehe

General TearWhere stories live. Discover now