3 hari berlalu dari kejadian perdebatan antara Taehyung dan Jungkook, Taehyung memilih pulang kerumah sederhananya yang ditempatinya bersama jungkook dulu dia sengaja tidak pulang ke mansionnya karena emosinya masih belum mereda karena mendapat berbagai laporan yang membuat hatinya memanas.
"A-yo mau sampai kapan kau perang dingin seperti ini dengan istrimu?" tanya jimin yang berkunjung ke perusahaan Taehyung tapi taehyung tidak menanggapinya
"kau sudah cari tahu apa yang selalu dilakukan istrimu?" tanya jimin dan taehyung masih diam
"sudah cek pengeluarannya?" tanya jimin
"dia menggunakan banyak uang akhir-akhir ini entah untuk apa" kata taehyung
"apa? sudah kau selidiki tae?" tanya jimin
"proses" kata taehyung
Pintu ruangan kerja taehyung diketuk dan taehyung segera mempersilahkannya masuk, saat masuk keduanya terkejut Jungkook yang datang dengan hidung yang memerah dan mata yang sembab, taehyung dengan cepat bangkit dan menghampiri istrinya
"ada apa? kenapa hm?" tanya taehyung panik, jungkook tidak menjawab justru memeluk erat taehyung, taehyung tentu saja bingung
"ada apa? ceritakan padaku" kata taehyung
"kenapa tidak pulang" lirih jungkook, taehyung hanya diam tidak menjawab seseorang mengetuk pintu yang masih terbuka
"a-ah maaf sajangnim, presdir Taemin dan Presdir Suho sudah datang dan sudah menunggu di ruang meeting" kata asisten taehyung
"hm, aku segera kesana" kata taehyung dan segera melepaskan pelukan Jungkook
"pulanglah" kata taehyung sebelum pergi meninggalkan jungkook, jimin yang melihat reaksi terkejut jungkook menghampiri menepuk pundak jungkook
"bisa kita bicara?" tanya jimin, jungkook menurut dan mengikuti jimin ke sebuah cafe dekat dengan kantor taehyung
"Taehyung bilang sudah hampir 2 minggu kau berubah, kau sering pergi keluar dengan beralasan jalan-jalan dengan temanmu, termasuk di hari weekend, dan juga kau menggunakan uang yang diberikannya akhir-akhir ini dengan jumlah yang lumayan, apa kau bisa ceritakan padaku apa yang kau lakukan dibelakang taehyung?" tanya jimin
"aku-"
"Jungkookie" panggil seseorang menghentikan ucapan jungkook, jungkook dan jimin menoleh dan mendapati seorang namja disana bersama seorang perawat dibelakangnya
"Eunwo oppa, kenapa oppa disini?" tanya jungkook menghampiri cepat namja itu, jimin memperhatikan saja dengan seksama
"aku bosan dan kau tidak menemuiku hari ini, apa kau sedang kencan dengannya?" tanya eunwo melirik jimin
"tidak, dia bukan siapa-siapa" kata jungkook
"ah begitu" kata eunwo
"mau makan bersama?" tanya jungkook
"apa boleh?" tanya eunwoo dan jungkook mengangguk
"baiklah" kata eunwo dan mengikuti jungkook duduk di meja yang disana sudah ada jimin.
"oppa ini temanku juga namanya Park Jimin" kata jungkook
"cha eunwo, salam kenal Jimin-ssi" kata eunwoo dan jimin hanya mengangguk saja
"oppa mau pesan apa?" tanya jungkook pada eunwoo
"samakan denganmu, kau tau makanan sehat seperti apa" kata eunwoo
"baiklah" jawab jungkook dan segera memesan beberapa menu jimin terus memperhatikan keduanya yang begitu akrab dan menikmati waktu mereka sekali seakan-akan jimin itu tak terlihat

YOU ARE READING
General Tear
FanfictionJika kedudukanku bisa ku tukar untuknya maka aku tidak peduli setinggi apapun Pangkatku akan aku tukar untuknya-KTH