Tuan dan Nyonya Kim tidak dapat mengatakan apapun lagi, rahasia yang selama ini mereka simpan rapat-rapat sudah terbongkar dengan sendirinya, keluarga mereka pun terancam, Mina sendiri panik sendiri yang dia tau Taehyung hanya seorang Jendral besar jika pun Taehyung bisa dia dapatkan penghasilannya tidak akan sebanding dengan uang sakunya selama seminggu.
"masih mau mengejarku Mina-ssi?" tanya Taehyung
"aku tidak akan menyerah" jawab mina ragu sebenarnya tapi melihat taehyung bahkan bisa memberikan sekotak berlian dan juga cek dengan nominal fantastis dia mencoba meyakinkan diri bahwa taehyung tidak seburuk itu.
"benarkah? saat istriku sembuh kau bahkan bukan apa-apa dibanding dia" kata Taehyung
"buktikan saja" kata mina dan pergi dari rumah taehyung, taehyung hanya bersmirk dan memandang jungkook yang sedang menatapnya.
"kenapa sayang?" tanya taehyung dan jungkook menggelengkan kepalanya menduselkan wajahnya di dada bidang Taehyung
"tenang saja, aku tidak akan mengecewakanmu" kata taehyung mengecup pucuk kepala jungkook
"hm" gumam jungkook, taehyung hanya tersenyum
"ambil semua yang ada di koper itu dan pergilah" kata namjoon pada tuan dan nyonya Kim, tidak ingin semakin menambah masalah tuan kim segera mengambil koper itu dan menyeret nyonya Kim yang masih menangis menatap taehyung dan namjoon pergi dari rumah taehyung.
"haaahhh akhirnya mereka pergi" kata seokjin
"maaf membuatmu shock sayang" kata namjoon pada seokjin
"tidak apa, tapi kami menuntut penjelasan dari kalian berdua" kata seokjin menunjuk namjoon dan taehyung. Taehyung kembali duduk dan mendudukan jungkook di pangkuannya.
"oppa aku akan duduk dikursi sana" kata jungkook
"tidak, kau tetap disini dan jangan bergerak" kata taehyung mutlak dan jungkook hanya merengut lucu
"jadi bagaimana sebenarnya?" tanya seokjin
"kami mengetahui tentang keluarga kami sejak 1 tahun yang lalu, namun kami memutuskan untuk tidak bergerak saja kami ingin tau mereka akan sampai bagaimana berulah, dan sampai mereka memaksa taehyung menikahi beberapa gadis yang berasal dari kalangan atas aku memutuskan untuk segera menikahi seokjin karena menghindari hal yang buruk terjadi juga, mereka awalnya memberikan kesan tidak suka nya pada seokjin namun karena sifat seokjin yang berani dan bisa melindungi diri mereka tidak berani melakukan hal lebih padanya. Orang tua kami ternyata meninggal saat usiaku 2 tahun dan taehyung baru berusia 2 bulan saat itu, mereka bunuh diri akibat kebangkrutan yang terjadi pada perusahaan mereka, kami mendapatkan semua informasi tentang mereka dari kakek kami sebelum meninggal beberapa bulan lalu, untungnya beberapa tahun sebelum kami sendiri tau tentang fakta ini kami sudah mandiri dan mendirikan perusahaan kami sendiri disamping bergabung dengan pasukan militer, setiap kami libur dari misi kami akan kembali untuk mengurusi perusahaan kami, dan aku tidak tahu sebesar apa perusahaan adikku Kim taehyung sebenarnya sampai dia memperhitungkan hal sedetail itu dan menjumlahkannya kedalam uang dan berlian." kata namjoon melirik taehyung, taehyung menoleh dna hanya menampilkan senyuman kotaknya yang belum pernah dilihat siapapun
"taehyung oppa bilang, kalau yang diketahui banyak orang mengenai perusahaannya itu hanya perusahaan cabang saja" kata jungkook
"sayang ada yang izinkan untuk mengatakan itu?" goda taehyung
"a-aah maaf oppa maafkan aku" kata jungkook panik namun taehyung justru mengecup sebelah pipinya
"tidak apa, aku hanya bercanda sekarang mereka berhak tau ko agar aku tidak diledek terus oleh mereka" kata taehyung

YOU ARE READING
General Tear
FanfictionJika kedudukanku bisa ku tukar untuknya maka aku tidak peduli setinggi apapun Pangkatku akan aku tukar untuknya-KTH