Keesokan harinya Jungkook kembali diantar Taehyung ke sekolahnya, bedanya hari ini Taehyung ingin berkeliling sebentar di BHL Senior High School yang sekarang sudah menjadi miliknya dari sang kakek katanya.
"a-aku akan masuk duluan" kata jungkook saat akan keluar dari mobil Taehyung
"kenapa?" tanya Taehyung
"nanti orang lain akan berpikir kalau aku dapat beasiswa karena dekat dengan mu" kata Jungkook
"ah ok" kata taehyung mengangguk paham dan membiarkan Jungkook turun lebih dulu, setelah jungkook memasuki gerbang taehyung melajukan mobilnya ke ujung gerbang dan berganti mobil yang sudah disiapkan bawahannya sebuah mobil sport hitam yang begitu terawat dan jangan lupa tidak kalah mahalnya dengan mobil milik jimin.
Setelah mengganti mobilnya Taehyung segera memasuki area sekolah yang mana menjadi pusat perhatian para siswa disana saat mobil sekeren itu memasuki area sekolah.
Memang sekolah BHL ini bukan sekolah menengah kebawah tentu yang sekolah disini adalah anak dari orang-orang berdompet tebal mengingat biaya yang harus dibayarkan juga standar kecerdasan yang tidak sembarangan. Tapi melihat mobil keluaran terbaru tentu saja masih menjadi pusat perhatian di kalangan muda itu kan.
Taehyung turun dari mobilnya dan berjalan dengan angkuh memasuki gedung sekolah diikuti 2 bodyguardnya dibelakang, ada yang berjengit takut, ada yang kagum, ada yang curi-curi pandang padanya tidak lupa desas desus juga terus terdengar namun taehyung acuh akan hal itu.
Taehyung memasuki ruang kepala sekolah yang membuat sang kepala sekolah terkejut karena Taehyung memang tidak memberi kabar akan datang hari ini.
"Tuan Taehyung lama tidak bertemu dengan anda" sapa sang kepala sekolah
"hm, aku ingin seluruh siswa dikumpulkan dalam 15 menit di aula besar ada yang akan aku sampaikan" kata taehyung to the point
"b-baik tuan" patuh sang kepala sekolah dan langsung memberikan instrkuksi kepada petugas untuk mengumumkan perihal perintah taehyung.
Taehyung duduk di sofa yang ada di ruang kepala sekolah dengan santai sesekali mengecek ponselnya jaga-jaga ada pesan darurat dari pangkalan mungkin.
Setelah 15 menit seluruh siswa sudah berkumpul di aula besar di BHL SHS itu taehyung segera memasuki aula dan suasana seketika senyap dari asalnya bising karena bertanya-tanya ada apa tiba-tiba dikumpulkan.
"Baik anak-anak hari ini kita kedatangan pemilik BHL Senior High School tuan Kim Taehyung, beliau ingin menyampaikan sesuatu hari ini pada kita semua jadi mohon simak baik-baik dan jangan ribut" kata sang kepala sekolah.
Taehyung segera naik ke stage dan bersiap diri, berdiri dengan tegap dan gagah memberikan kesan begitu mengagumkan dan mempesona sang jendral ini. Taehyung menemukan sosok istri cantiknya di barisan ke 4 dari ujung barisan tersenyum kecil yang hanya terlihat samar jika tidak dilihat baik-baik namun mereka sempat bertemu pandang.
"Selamat pagi semuanya, aku Kim taehyung pemilik baru BHL Senior High School aku akan menyampaikan beberapa pembaruan peraturan di BHL Senior High School, diantaranya adalah :
- Tidak diizinkan melakukan bullying baik verbal maupun non verbal
- Tidak diizinkan melakukan kekerasan dengan atau tanpa alasan apapun
- Tidak diizinkan mengenakan seragam standar, seragam standar untuk pria tidak mengguankan celana ketat, kemeja dimasukan, dasi terpasang rapi, sepatu hitam, jas almamater dikenakan setiap hari kecuali musim panas. seragam standar untuk wanita kemeja dimasukan, rok paling pendek 1cm diatas lutut, mengenakan kaos kaki hitam sampai bawah betis, lebih panjang lebih baik, dasi terpasang rapi, kemeja tidak ketat, jas almamater dipakai setiap hari. Untuk seragam olahraga dilarang ketat dan kepanjangan celana harus sampai mata kaki
YOU ARE READING
General Tear
FanfictionJika kedudukanku bisa ku tukar untuknya maka aku tidak peduli setinggi apapun Pangkatku akan aku tukar untuknya-KTH