"maaf oppa mungkin saat ini aku terlalu muda untuk bisa menjalani hubungan seserius itu dengan oppa, oppa tau berapa usiaku sebenarnya sekarang kuharap oppa bisa mengerti" kata Jungkook kembali berucap, Taehyung mendongak menatap jungkook
"bagaimana kalau aku ingin menunggumu?" tanya taehyung
"akan sangat lama oppa, jangan menyiksa diri oppa sendiri" kata jungkook
"bagaimana kalau aku tetap ingin menunggumu?" tanya taehyung lagi
"haaah baiklah, tapi biarkan kita jalani kehidupan kita masing-masing sampai waktunya tiba, tapi aku tidak menjanjikan apapun kalau oppa lelah menungguku atau ada yang lebih baik dariku jangan bodoh untuk keras kepala memaksakan diri menungguku" kata jungkook taehyung sedikit menyunggingkan senyumannya
"1 syarat dariku juga" kata taehyung
"apa itu?" tanya jungkook
"biarkan kita saling berkomunikasi dan sesekali bertemu" kata taehyung
"hmm baiklah, tapi aku akan segera pergi ke beberapa tempat setelah wisuda karena mengambil beasiswa kuliah di universitas lain" kata jungkook
"bukan masalah bagiku" kata taehyung
"oke deal" kata jungkook
"kookie kau yakin sayang?" tanya wonwoo
"kenapa? dia yang mau menungguku dan aku sudah bilang kita jalani kehidupan masing-masing kan oppa" kata jungkook
"haaahh baiklah oppa akan selalu mendukung semua keputusanmu" kata wonwoo dan tiba-tiba ponsel jungkook berbunyi dan jungkook segera merogoh saaku coatnya yang tersampir di sofa dan segera mengangkat panggilan masuk itu
"Yak Jeon Jungkook kau berani tidak datang ke kampus hah? club kita bisa kalah Jeon!"omel seseorang di sebrang sana dengan suara sangat lantang
"hehehhe ada tamu penting aku tidak jadi pergi ke kampus"kata jungkook
"mana bisa begitu! cepat ke kampus masih ada waktu 20 menit lagi sebelum kompetisi dimulai" kata orang itu
"tapi aku tidak bisa" kata jungkook
"siapa sih tamu mu? pacarmu? biarkan saja dia atau perlu kau ajak aja dia ke kampus" kata orang itu
"seenaknya sekali" balas jungkook
"sudah cepat ke kampus sekarang kau sudah janji akan membantu club Jeon" kata orang itu
"kubilang tidak bisa" kata jungkook
"tidak mau jeon kau harus datang kemari jeon" kata orang itu
"pemaksa sekali" gerutu jungkook
"iya aku memaksa, ayolah jeon kau tau banyak pria tampan yang pasti kepincut padamu" kata orang itu
"kau memintaku ke kampus untuk membantu club atau menjajalku hah?" tanya jungkook
"menyelam sambil minum air gitu jeon, ya aku tau kau masih muda sangat muda malah tapi kau tampak seperti remaja seusiaku ko dan kau pasti banyak yang naksir sayang tau wajah cantik, otak pintar, ditambah punya kakak tajir, body idaman para gadis, ayolah masa kau mau menjomblo terus jeon?" kata orang itu
"dengar ya Nona Rose yang cantik dan baik hati, kecantikan wajah dan proporsionalnya fisik seseorang hanya bersifat sementara, kepintaran harus dimanfaatkan untuk hal lebih berguna, aku punya kakak tajir? itu kakakku bukan aku, lalu kalau aku mencari seseorang karena mengandalkan semua itu dan mereka menyukaiku karena semua hal itu apa gunanya? hanya akan ada perasaan sementara, sudah aku tidak akan ke kampus niatmu sudah buruk bye" kata jungkook dan menutup panggilannya

YOU ARE READING
General Tear
FanficJika kedudukanku bisa ku tukar untuknya maka aku tidak peduli setinggi apapun Pangkatku akan aku tukar untuknya-KTH