Siang harinya Jungkook ditemani Seokjin di rumah sedangkan Taehyung dan Mingyu pergi menemui orang kepercayaan ayahnya dulu, taehyung memasuki sebuah perusahaan cukup besar siang ini.
"ada yang bisa kami bantu tuan?" tanya sang recepsionist
"kami sudah ada janji dengan tuan Kim Jaehwan" jawab taehyung
"maaf boleh tau identitas anda berdua?" tanya sang recepsionist
"Kim Taehyung dan Kim Mingyu" jawab Mingyu sang recepsionist sedikit berjengit mendengar nama Kim Taehyung, siapa yang tidak kenal dia di seantero korea selatan sih? tidak ada
"baik ditunggu" sang recepsionist segera menelpon ke sang pimpinan
"sajangnim sudah menunggu anda" kata sang recepsionist itu, Taehyung dan mingyu menggumamkan terima kasih dan segera menuju lantai dimana ruang pimpinan berada.
Sesampainya disana di depan lift disambut sang sekretaris dan diarahkan ke ruangan ceo disana
"sajangnim, mereka sudah disini" lapor sang sekretaris
"ah masuklah" kata sang pimpinan dan berdiri saat taehyung dan mingyu masuk.
"selamat siang, maaf mengganggu waktu anda" kata mingyu
"tidak tidak tidak , justru aku yang meminta maaf membuat kalian datang langsung kemari" kata pria yang diperkirakan berusia 60-an itu
"Tuan Jaehwan ini Kim Taehyung putra bungsu keluarga kim.."
"sungguh? tidak kusangka aku akhirnya bisa bertemu dengamu" kata pria tua itu dan taehyung hanya tersenyum kecil, lalu mereka membahas soal perusahaan dan wasiat ayahnya Taehyung hingga sore hari. Ponsel taehyung berdering itu dari jungkook dengan cepat taehyung mengangkatnya
"ada apa sayang?" tanya taehyung
"seokjin eonnie harus pulang aku izinkan saja dia baru saja pulang sekitar 5 menit yang lalu, Haru kecelakaan kecil di sekolahnya tadi, oppa kapan pulang?" tanya jungkook
"sebentar lagi, pastikan kau tidak keluar rumah bahkan walau hanya melewati pintu menuju luar rumah" kata taehyung
"aku hanya dikamar oppa" kata jungkook
"jangan diam di tepi jendela" kata taehyung
"aku di tempat tidur, tubuhku masih sedikit lemas tapi aku sudah makan siang ko"kata jungkook
"oke, aku akan segera pulang" kata taehyung
"um, hati-hati oppa" kata jungkook
"ingin dibawakan apa?" tanya taehyung
"hmm tidak ada" jawab jungkook
"kau yakin?" tanya taehyung
"um, perutku masih kenyang" kata jungkook
"baiklah, aku tutup" kata taehyung dan disetujui oleh jungkook lalu panggilan terputus
"maaf ahjussi aku harus segera pulang" kata taehyung
"oh ya, tentu silahkan sampai bertemu besok pagi di sertijab" kata jaehwan
"um, permisi" kata taehyung dan pergi
"lhaaaaa aku ditinggal gitu?" gerutu mingyu
"apa itu dari istri tuan muda?" tanya jaehwan
"ah ya, istrinya sedang sakit jadi pasti dia prioritaskan mengingat istrinya itu bak bidadari atau dewi romawi ahjussi ditambah lagi dia 10 tahun lebih muda darinya hehehe" kata mingyu
"10 tahun lebih muda?" tanya jaehwan
"iya, dia putri bungsu sahabat paman kim, dia dari keluarga jeon ahjussi pasti kenal kan mereka?" kata mingyu
YOU ARE READING
General Tear
FanfictionJika kedudukanku bisa ku tukar untuknya maka aku tidak peduli setinggi apapun Pangkatku akan aku tukar untuknya-KTH
