Gulf duduk sembari memainkan handphone miliknya. Disana balon chat berisi kata-kata gombalan saling mengudara. Siapa lagi kalau bukan Mew yang sedang menggodanya.
Seutas senyum bahkan beberapa kali terukir di bibirnya, beberapa kali juga gigi rapihnya menyapa yang menandakan dia sedang bahagia.
"Woy.. ngelamun aja lo pagi-pagi"
Gulf terkejut bukan main. Dia segera menyembunyikan handphone miliknya di bawah tas miliknya diatas meja.
"Ya elah masih kaku aja lo. Mew kan?"
Gulf mengangguk pelan.
Mean segera menarik kursi dan duduk di hadapan temannya itu. Dia merapatkan wajahnya mencoba berbisik.
"Gak usah malu kali, kan udah jadian ini!!!" teriak Mean disusul tawanya yang nyaring
Gulf yang malu segera memukul kepala temannya itu dengan keras. Beberapa pasang mata menatap mereka. Bahkan beberapa siswi dari kelas sebelah yang sudah berdandan secantik mungkin dengan kado ditangan segera pergi saat kata Jadian terdengar di telinga mereka.
"Sorry yah, Guppie udah sold out!!" Mean kembali berteriak dan membuat kerumunan yang sedari tadi di belakang kelas memudar.
"Apaan sih lo. Berisik!" sungut Gulf cemberut
Mean memasang tampang jahilnya. "Hmm. Tang mentang udah jadian. Tuh antrian cewek-cewek di anggurin, kasian anak orang"
"Hah?"
Mean memutar kepala Gulf menunjukan pada temannya itu wajah-wajah kecewa dari siswi yang mengejarnya.
"Lagian punya penggemar kok sombong banget sih, disapa kek"
"Gue, punya penggemar?" tanya Gulf bingun "Ngarang lo, sejak kapan gue punya penggemar"
"Lah tuh cewek-cewek apaan namanya kalo bukan penggemar"
"Nagih kasbon kali" jawab Gulf cuek, kemudian dia segera menyambar handphonenya lagi dan membalas pesan yang sempat terputus.
"Tapi gue heran deh Gulf. Padahal baru satu foto, tapi penggemar lo udah banyak aja"
Gulf menaikan pandangannya ke Mean. "Maksud lo apaan, foto apaan?"
Mean segera mengambil alih handphone milik temannya itu. Dia segera membuka facebook dan mencari halaman yang tadi ia temukan.
"Inih" serunya sambil menunjukan sebuah halaman dengan nama Cuties Boy kepada Gulf
"Apaan nih, kok foto gue masuk beginian. Ulah lo yah Mean?"
"Enak aja. Gue bahkan baru tau halaman ini dari Ma Plan tadi pagi"
"Cyu..tie..es boy. Alay banget namanya"
Mean memukul kepala Gulf keras "Bersyukur lo masuk beginian, seenggaknya ada prestasi di kampus. Gue nyari muka gue sendiri malah kagak ada"
Gulf tertawa puas "Lo seriusan mau masuk halaman beginian?"
"Nggak juga sih. Kasian Ma Plan gue kalo gue banyak yang ngejar. Cukup dia aja, yang lain gak usah" jawab Mean sambil tersenyum
"Mati gue" seru Gulf cemas "Kalo Mew liat ini gimana ya, marah gak dia"
"Kalo gue jadi Mew sih, gue marah. Baru satu foto yang di upload, penggemar cewek lo udah antri kayak gitu" seru Mean kemudian pergi meninggalkan Gulf sendirian.
Setelah kepergian Mean, Gulf segera merubah topik pembicaraan dirinya dengan Mew dan mulai membicarakan tentang halaman itu.
Gulf
Mew, apa kamu tidak ada pertanyaan
untukku?
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U Ma Little Boy (Can you see my sign Sequel)
Fanfiction"Menjadi milikmu sepenuhnya bukan termasuk impianku, tapi aku sangat bersyukur untuk semuanya..." - Mew ♡ Start 03 Maret 2020
