NOVELTY 07: Kita ini Apa?

250 38 64
                                    

Been long time no see!! So sorry T_T

Jangan lupa vote dan komennya yaw! 💛💙

ⓝⓝⓝ

Jaffar

Belakangan gue tahu kalau Mbak Ane udah gak tinggal lagi di Solo, mungkin ini sedikit menjawab beberapa tanda tanya di kepala gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belakangan gue tahu kalau Mbak Ane udah gak tinggal lagi di Solo, mungkin ini sedikit menjawab beberapa tanda tanya di kepala gue. Karena sebelumnya gue sempat kebingungan, orang dengan hasrat besar semacam Mbak Ane gak akan mungkin meninggalkan kota yang udah membesarkan namanya begitu saja. Gue juga tahu kalau ada beberapa butik yang menyewa jasa Mbak Ane untuk membuat pakaian model baru untuk butik mereka.

Jangan kalian kira hanya karena gue putus dengan Mbak Ane gue berhenti update kabar tentang dia. Gue sengaja bikin akun kloningan buat ikutin akun instagram dia, mungkin kalian akan bertanya kenapa gue harus berlagak seperti stalker hanya demi mengikuti kabar dari dia.

Sederhana.

Karena Mbak Ane gak akan mau accept gue menjadi follower dia, ya udah gue bikin akun lain aja dengan berpura-pura jadi fanbase idol Korea yang sok ganteng itu. Iya, Mbak Ane suka sama idol Korea namanya Jung Jaehyun, anak NCT 127. Gue sempat mengira kalau alasan Mbak Ane memutuskan kisah asmara antara gue dan dia karena si Jayun itu.

Kalau bener iya itu alasannya, gue harus samperin orangnya. Enak aja bikin Mbak Ane jauh dari gue.

Lalu, gue sempat berasumsi kalau Mbak Ane bakal membuka butik sendiri karena beberapa bulan lalu. Dia sempat posting ruko kecil gitu di Sukabumi, gue tahu tempatnya. Sebab dulu, gue sama Dinan sering main ke Sukabumi bareng Om Ilham, jadi sedikit banyak gue tahu kota itu.

Ya walaupun gue pernah sekolah setahun di sana dan terpaksa harus pindah karena kepentingan keluarga.

Tapi semenjak itu, instagram Mbak Ane kayak raib ditelan rentenir. Gak pernah ada lagi update tentang pekerjaan dia, padahal dulu gue paling seneng liat dia kerja sampai malam di GuSi (gudang kreasi) dan gue senang melihat Mbak Ane yang semangat seperti itu, karena gue merasa dia nyaman dengan pilihan hidupnya.

Sama seperti gue yang rela berdiri selama berjam-jam di dapur untuk membantu bawahan gue memasak makanan tamu. Capek? Pasti, gue manusia. Tapi saat kalian bekerja sesuai passion kalian, maka gak akan ada kata capek. Yang ada kalian akan menikmati rasa capek itu sendiri.'

Gue memang laki-laki pengecut, gue gak pernah berani nelepon dia lagi setelah kita putus. Karena pada saat itu, gue merasa kalau ya ini udah akhir dari kita. Akhir dari segalanya, tapi ternyata pikiran gue gak sesederhana pengaplikasiannya. Gue selalu khawatir sama Mbak Ane, gue selalu bertanya apakah dia tidur cukup atau masih suka lupa sarapan atau enggak?

Diane Navida, dia memang cewek paling ambisius yang pernah gue temui setelah mama. Dan karena antusias yang luar biasanya itu, dia sering lupa sama sarapan karena terlalu semangat buat berangkat kuliah. Padahal waktu itu dia ada kelas sore, tapi malah ke kampus kayak orang kesurupan jam tujuh pagi.

NOVELTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang