ESCAPE

EMPAT

Angin pagi menerpa kulit halus lea, masker yang sering ia gunakan untuk menutup wajahnya sudah ia lepas, disini jarang dilewati orang jadi ia pikir tidak akan ada yang melihat wajahnya.

Taman belakang sekolah mungkin akan sering Lea kunjungi, tempat favoritnya mungkin.

kareen mencari cari lea ke kelas, kantin, toilet tapi lea tidak ada disana. biasanya ia akan naik bus bersama namun hari ini lea berangkat duluan.
taman! iya pasti tamana pikirnya, baru baru ini lea bilang kalau dirinya menyukai tempat sepi, dia belum terbiasa berada dikeramaian.

Kareen melangkahkan kakinya menuju taman belakang sekolah. benar dugaannya lea ada disana, tapi tunggu kareen melihat ada yang berbeda dari lea. lea membuka maskernya! ini baru pertama kali ia melihat wajah lea setelah 1 bulan berada di sekokah ini. "ziaaaaaa, kamu cantik sekali, biar aku ambil fotomu"

kareen mengeluarkan ponselnya namun lea segera mengambil maskernya dan memakainya kembali. belum juga dipakai masker itu sudah di tarik oleh kareen dan membawanya kabur. lea panik dan segera mengejar kareen.

Saat sedang berlari lari mengejar kareen banyak sekali yang memperhatikan lea karena kecantikannya. lea menjadi panik karena banyak yang memerhatikannya, akhirnya ia berhenti mengejar kareen dan berlari menuju kamar mandi.

Untungnya kamar mandi sedang kosong. lea benar benar takut. nafasnya tidak beraturan, dadanya naik turun. ingatannya tiba tiba terulang saat dia menyiksanya.

"hei, kamu lihat zia? dia anak baru" kareen kebingungan karena lea sudah tidak mengejarnya lagi.

"yang sering memakai masker?"

"iya, kamu melihatnya tidak?"

"tadi dia kesana, kekamar mandi mungkin" kareen mengangguk dan segera menuju kamar mandi.

"zia!" kareen mendorong pintu dengan keras. lea kaget dan segera menutup wajahnya.

"hey zi, ini aku kareen. maafkan aku" kareen mencoba menenangkan lea sambil menepuk nepuk punggung lea.

"dia jahat reen, aku takut"

"tenang zi, dia yang kau maksud itu tidak ada disini, hanya ada aku"

"dia tidak akan membiarkanku hidup bebas sebentar lagi dia pasti akan membawaku lagi" kareen semakin penasaran dengan kehidupan lea. kareen hanya bisa memeluk sahabat barunya ini.

••••

16 maret 2015, Los angeles.

"siapkan pesawat sekarang, kalian akan pergi ke newzeland sekarang" 5 anak buah lucas mengangguk patuh namun bingung.

"apakah hanya kami? tuan tidak ikut?" lucas hanya menggeleng.

"aggap saja beberapa hari kedepan itu sebagai liburan, kalian boleh melakukan apa saja. jika waktunya sudah tiba kalian baru akan mendapatkan tugas. sekarang kalian boleh langsung pergi" anak buah lucas segera pergi menaati perintah tuannya.

"sebentar lagi kita akan bertemu" ujar lucas sambil terus memerhatikan layar laptop. disana terdapat rekaman cctv yang lucas pasang untuk memantau seseorang, lea.

Saat itu Lucas mengunjungi Lea sebentar di New zeland, disana dia memasang banyak cctv ketempat tempat yang mungkin Lea kunjungi. Lalu dia kembali lagi ke Los angeles

Saat lea kabur lucas sudah tau kemana lea akan pergi, namun lucas tidak langsung membawa lea. dia ingin gadisnya menikmati udara sebentar sebelum dia masuk ke sebuah ruangan dimana dia tidak bisa keluar lagi, lucas tidak akan lengah lagi.