SEBELAS

2.4K 164 7
                                    

Setelah memastikan Lucas benar benar pergi Lea turun kebawah dan mengunci seluruh pintu termasuk jendela, tak lama suara ketukan datang dari pintu. Lea kaget, apa mungkin itu Lucas?

"Leaa, kamu udah pulang?" tanya seseorang dari luar. Lea kembali bernapas lega. Itu Resha.

"sebentar" Lea membukakan pintu untuk Resha.

"kakak gak jadi lembur?"

"engga, semua karyawan tiba tiba disuruh pulang, entahlah mungkin atasan kakak masih labil, hehe" Lea hanya tersenyum menanggapinya.

"oh iya pesanan kakak udah kamu ambil?" Lea lupa menyimpan dimana pesanannya, mungkin saja pesanannya terlempar saat ia lari tadi.

"ah ada di kamar, aku ambil dulu"

"kakak tunggu di kamar ya"

Lea melihat pesanan itu didekat ranjangnya seperti habis terlempar, pasti dalamnya akan rusak, bagaimana cara ia mengatakan kepada Resha kalau pesanannya sepertinya rusak.

tok tok tok

"kak ini pesanannya, tapi maaf kak kayanya kuenya rusak" Resha mengambil pesanannya lalu melihatnya.

"gapapa kok, kenapa bisa rusak le?"

"tadi pulangnya lea lari lari jadi rusak, maaf ya kak?"

"iya iya, yaudah ini kamu simpen di piring ya kakak mau mandi dulu. Lea mengangguk lalu pergi kedapur.

Resha menghela napas kasar, hari ini benar benar lelah, ia melirik sedikit kearah monitor yang memperlihatkan hasil rekaman cctv di depan rumahnya. monitor itu hanya hitam tapi tidak mati.

Resha mencoba melihat rekaman beberapa jam sebelumnya, disana terlihat seorang pria dengan perawakan tinggi dan berbagai penutup di tubuhnya seperti topi, masker dan lain lain.

Pria itu masuj kerumahnya dengan santai lalu saat sampai di depan pintu ia berdiam sebentar melihat kearah pintu lalu melirik kearah cctv cukup lama. Resha menutup mulutnya, siapakah pria itu, sebenarnya  ia tidak terlihat seperti pencuri atau perampok.

Setelah melihat kearah cctv pria itu mengambil sesuatu didalam saku jaket kanannya, sebuah plastik hitam. ia berjalan mendekati cctv lalu menutup cctv dengan plastik hitam itu.

Pria itu juga melakukan hal yang sama pada cctv yang ada dipintu rumahnya.

Resha khawatir, takut sesuatu terjadi pada Lea. Ia langsung menuju ke dapur. Lea yang melihat kedatangan Resha dengan muka ketakutan kedapur heran.

"Lea, apa tadi ada yang datang kesini?" tanya Resha dengan nada khawatir sekaligus ketakutan. Leapun sedikit terkejut tapi ia berusaha menutupi keterkejutannya, bagaimana Resha  bisa tahu?

"gak ada" Resha menarik tangan Lea keluar rumah.

"emang kenapa kak?"

"itu kamu liat" Resha menunjuk cctv "tadi kakak liat ada laki laki yang masuk kerumah terus nutup cctvnya, tapi beneran gak ada yang dateng?"
Lea mengangguk dengan ragu.

drrt drrt drrt

Telepon rumah berbunyi "biar lea aja kak"

"hallo"

"ini siapa? ini benar nomor Resha?"

"iya benar"

"bisa bicara dengannya sebentar?" Lea sedikit berpikir.

"oh dia sedang di kamar mandi, apa ada sesuatu yang ingin disampaikan?"

"shit, tolong bilang padanya, aku sudah tidak bisa membantunya mencari pelakunya lagi, kasusnya ditutup"

ESCAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang