DELAPAN

2.8K 172 3
                                    

Matahari sudah mulai terbenam, pengunjung taman mulai pergi satu persatu, namun seorang gadis masih tetap ditempatnya dikursi panjang depan air mancur.

Setelah benar benar terbenam lea baru menyadari dia sudah terlalu lama ditaman. lea mengelap air matanya dan pergi dari taman bukan pulang, ia masih ingin menikmati dunia sebelum lucas mengurung lea  kembali.

Saat sedang berjalan lea merasa ada yang mengikutinya, namun ia tetap berjalan. Jalanan masih cukup ramai jadi mungkin itu hanya orang orang yang berjalan searah dengannya. lea mampir ke sebuah mini market untuk membeli minuman.

Saat sedang memilih minuman, lea mengalihkan pandangannya pada pintu mini market karena seseorang membukanya. seseorang itu memakai pakaian yang sama dengannya jaket hitam, topi hitam, juga masker hitam.
lea terus memerhatikan seseorang tersebut, namun dengan cepat ia mengalihkannya saat seseorang itu berjalan kebelakangnya, lea merasa takut sekarang. namun inilah yang dirasakan orang orang disekitarnya saat lea terus terusan memakai masker seperti seseorang yang mencurigakan.

"semuanya jadi 2 dolar" lea menyodorkan uang 2 dolar, lalu segera pergi. "uangnya pas, terima kasih" kasir tersebut merasa malu karena berbicara sendiri sementara yang diajak bicara sudah pergi daritadi.

Lea melangkahkan kakinya ke sebuah gedung 45 tingkat yang tak jauh dari mini market itu. gedung itu belum terlalu sepi masih ada beberapa karyawan dan beberapa office boy juga satpam.

Langkah lea tertuju pada rooftop gedung itu. lea memasuki lift dan menekan tombol rooftop.

Lea membuka minumannya yang ia beli dan langsung meneguknya habis, lea lelah lea ingin bebas, kenapa harus lea? lea merasa tuhan tidak adil. lea mengadah keatas melihat langit yang dipenuhi benda berkilauan. kali ini ia tidak akan membiarkan lucas mengurungnya kembali. lea tiba tiba teringat saat ia pertama kali kabur dari lucas  saat itu umurnya masih 12 tahun.

2012 yokohama,jepang.

"kak, kita mau kemana?" lea bingung karena lucas memasukan pakaiannya kedalam koper, disatu sisi juga ia senang bisa keluar dari ruangan mengerikan ini.

"cukup diam dan ikuti kakak, jangan mencoba untuk kabur" lea hanya diam dan mengangguk.

didalam mobil lea tak pernah berhenti untuk menandang kearah jendela "lea pernah mikir kalau lea bakal hidup disana dan gak akan pernah bisa liat kehidupan luar lagi. apa sekarang kakak bebasin lea?" lea menatap lucas dalam.

"kakak gak akan pernah lepasin kamu" lucas juga tak kalah dalam menatap lea dalam.

"kenapa?" lucas tidak menjawab pertanyaan lea dan menatap kedepan. "kenapa harus lea?" lea kembali menatap kearah jendela, air matanya mulai keluar sedikit demi sedikit. lucas tidak akan pernah berbohong dengan perkataannya jika ia bilang tidak ya harus tidak. lea menengok kebelakang disana ada 2 mobil yang mengikutinya, lea sudah tahu mereka siapa, mereka semua adalah anak buah lucas. lucas sudah mempersiapkan banyak sekali anak buah takut takut jika lea kabur. 

mereka tiba di salah satu airport di jepang. lea yang masih tidak biasa dengan banyak orang hanya mengikuti lucas dibelakang sambil menunduk.

Saat ini mereka sedang menunggu dengan penumpang lainnya yang akan pergi juga ke Los angeles, ya! lucas akan membawa lea ke Los angeles, semakin menjauhkan lea dari orang tuanya.

   lea bingung bagaimana cara kabur dari lucas , sekitar 10 menit lagi ia akan pergi dan tidak ada cara untuk kabur lagi. "kak lea mau ke air" lucas menatap lea sekilas lalu berdiri "biar kakak antar" lea sudah tau pasti lucas akan ikut. 2 anak buah lucas pun juga ikut mengawalnya.

ESCAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang