Oneshoot || Kth

Regret (2)

Hidup dengan begitu banyak kebencian yang ia terima dari ayah dan kakaknya tentu tidaklah mudah untuk Taehyung, dari bayi, lebih tepatnya sesaat setelah ibunya meninggal setelah melahirkannya, juga orang yang ia ketahui sebagai ayah kandungnya pun ikut menyusul sang ibu karena kasus kecelakaan. Kim Hyunwo, seorang pria yang berstatus sebagai ayah tirinya itu memang bersedia menerima Taehyung.

Namun, sepertinya keberuntungan Taehyung hanya sampai di situ saja. Hyunwo memang tidak membiarkan Taehyung mati, atau mengirimnya ke sebuah panti, tetapi, Hyunwo juga tidak membiarkan Taehyung hidup layak seperti anak pada umumnya. Bisa dibilang, alasan kenapa Hyunwo membiarkan Taehyung hidup, tidak lain hanya untuk membalaskan rasa sakit hatinya pada mendiang sang isteri.

Sejak kecil, Hyunwo sudah memperlakukan Taehyung layaknya pendosa. Pria itu tak segan memukul Taehyung apabila ia melakukan kesalahan sedikit saja, tak pernah absen untuk meneriakinya setiap hari, tak pernah lupa untuk menyakiti hatinya dengan jukulan anak haram yang selalu ia sebutkan. Membuat mental anak itu kacau, hingga berakhir ketergantungan pada obat penenang. Membuat hidup-nya menjadi semakin menyedihkan, karena kenyataan jika satu ginjalnya telah rusak akibat terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.

Jika orang lain, mungkin ia akan lebih memilih mati daripada menerima siksaan lahir batin setiap hari. Namun, itu Taehyung, Kim Taehyung. Seorang anak yang sangat menginginkan kasih sayang dari ayah-nya, seorang adik yang ingin mendapat perhatian dari kakaknya, juga, seorang manusia biasa yang sampai saat ini masih berharap jika Tuhan mau berbaik hati memberi sedikit saja kebahagiaan untuknya.

Namun, harapan itu seketika lenyap begitu saja saat dengan mudahnya sang ayah meminta satu ginjalnya untuk Yoongi, kakaknya. Jika hidup dengan satu ginjal rusak saja sudah sangat sulit untuk Taehyung, bagaimana setelah ia memberikan satu ginjal sehatnya untuk sang kakak?

Taehyung memang tidak pernah mengatakan perihal kesehatannya pada ayah atau pun kakaknya, tetapi ... apa mereka sungguh setidak peduli itu pada Taehyung, hingga tak menyadari kondisinya yang setiap hari semakin lemah saja?

Bukannya Taehyung tidak menyayangi sang kakak, tetapi ia juga ingin bahagia. Tapi, kenapa ayah-nya tidak pernah mau mengerti? Kenapa ia begitu tega mempertaruhkan nyawa Taehyung demi kebahagiaan putra kandungnya sendiri? Apa nyawa Taehyung memang sama sekali tidak ada harganya untuk sang ayah? Jika memang begitu, baiklah. Karena jujur saja, Taehyung juga sudah lelah, benar-benar lelah hingga berharap ia akan mati di meja operasi.

*****
Seoul Hospital.

"Tuan Kim?" ucapnya, membuat Hyunwo tersadar dari lamunannya. Pria itu lantas berdiri, tersenyum simpul pada orang di hadapannya.

"Dokter Jung?" jawab Hyunwo sedikit terkejut, tak menyangka jika ia akan bertemu dengan dokter yang sudah sekian lama tak ia jumpai.

"Nee, sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabar anda, tuan?"

"Seperti yang anda lihat, saya baik-baik saja," jawab Hyunwo seadanya.

"A-ah, begitukah? Lalu, kenapa anda ada di sini, Tuan?" tanyanya lagi. Hyunwo tersenyum sendu, menatap ruang operasi kemudian berkata, "putraku,"

"Ah, maaf," ujar dokter Jung mengerti akan maksud Hyunwo.

"Ah, ya. Sebenarnya ada yang ingin saya sampaikan pada anda, Tuan. Tentang tes DNA itu ...." Dokter Jung menjeda ucapannya. Bingung bagaimana cara menyampaikan kebenaran yang selama ini ia sembunyikan.

Sebenarnya ini juga bukan sepenuhnya kesalahan dokter Jung, ia sama sekali tidak berniat menyembunyikan kebenaran ini dari Hyunwo. Tapi, bisa dibilang Hyunwo sendirilah yang membuat keadaan seperti ini terjadi. Setelah meminta tes DNA antara ia dan sang putra, Hyunwo justru malah pergi ke luar kota tanpa mengabarinya sama sekali. Jangankan memberitahu hasilnya, berhubungan dengan Hyunwo saja tidak pernah. Nomor telfon, rumah, hingga keberadaannya benar-benar tidak dokter Jung ketahui sesaat setelah isterinya dinyatakan meninggal dan Hyunwo pun memilih pergi. Membuat dokter Jung frustasi karena kebenaran yang ia simpan ini.