Love Story (Slow Update!!)

Dua puluh satu💋

"Masss" ucap Gladis merengek pada Ricko yang sedang tertidur pulas.

"Mass isshhh" ucap nya sekali lagi sekarang dengan menggoyang goyangkan tubuh Ricko.

"Emmhh kenapa sih sayang" ucap Ricko dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Aku mau ituu_" ucap Gladis malu.

"Mau apa hm?"

"Ituu"

"Apa sayang?"

"Aku mau kita"

"Apa sayang ngomong yang jelas?"

"Ish mas aku mau kita berhubungan" ucap Gladis kesal seketika menutup wajah nya karena malu.

Sekarang Ricko langsung terduduk dan melamun mencerna ucapan Gladis. Dia tidak salah dengarkan Gladis tadi meminta berhubungan dengan nya? Biasa nya dia yang selalu meminta pertama kenapa sekarang Gladis memintanya duluan.

"Kamu serius sayang?"

"Iya mas"

"Kok kamu tiba tiba minta itu"

"Aku juga gak tau mungkin ini keinginan anak kita"

"Tapi ini masih tengah malem sayang, kamu gak ngantuk" pasal nya Gladis meminta dijam tepat 12 malam.

"Masss" ucap Gladis berkaca kaca.

"Yaudah kalo itu mau kamu dengan senang hati mas mengabulkannya" ucap Ricko dengan seringaian di wajah nya dan seketika langsung mendekatkan wajah nya pada wajah Gladis.

Sekarang bibir mereka sudah menempel dan terkabul lah keinginan Gladis.

****
Di tempat lain seorang Gadis tidak bisa tidur karena memikirkan bagaimana rencana nya akan ia lanjutkan, saat berfikir ia kehausan dan akhir nya keluar kamar guna mengambil air minum. Saat di dapur ia mendengar suara aneh karena rasa penasaran nya ia pun mencari keberadaan suara tersebut dan berhentilah ia di depan kamar sepasang suami istri siapa lagi kalau bukan Ricko dan Gladis.

Pintu yang tidak tertutup rapat membuat Thalia semakin penasaran apa yang sedang mereka lakukan. Akhirnya ia pun membuka sedikit pintu itu dan betapa terkejut nya ia melihat Gladis dan Ricko sedang berhubungan.

Seketika itu pula tangan yang sedang memegang gelas pun mengepal hingga rasanya gelas itu akan pecah. Dia pun kembali kedapur dengan perasaan benci dan emosi.

"Gladis aku benci kau"

"Seharusnya yang bersama Ricko sekarang itu aku bukan kamu Gladis!"

"Seperti nya bermain main dengan anak Gladis akan menyenangkan untuk rencana berikut nya"

"Aku benci setiap dia mengatakan ingin itu dan ini dengan alasan anaknya yang ada didalam perut ck"

"Thalia" ucap seseorang dari belakang Thalia.

"Y yaa" ucap Thalia tergagap dan langsung membalikkan badan, ia takut orang yang saat ini ada di depan nya sudah mendengar semua yang ia katakan tadi.

"Kamu ngapain tengah malem disini?" Tanya Bagas ya sekarang Bagas tinggal di rumah Ricko dan Gladis. Saat ia sudah keluar dari rumah sakit dan berdebat di dalam mobil waktu itu ia tetap keukeuh ingin tinggal di rumah Ricko dan Gladis akhirnya Thalia pun pasrah dan membiarkan Bagas tinggal disitu.

"Aku haus makanya mau ambil minum kalo gitu aku ke kamar dulu"

"Tunggu"

"Kenapa?"

"Kamu yakin masih mau kerja jadi pembantu disini? Kamu gak mau jadi istri aku?"

"Udah aku bilang berapa kali Bagas aku gak bisa nikah sama kamu"