"Sayang bangun ini udah jam tujuh bentar lagi acara nya dimulai loh"
Ucap seorang wanita paruh baya yang mencoba membangunkan putri bungsu nya sambil membuka gorden supaya cahaya dari luar bisa masuk.
"Gladis, bangun nak kamu mau acara kamu batal hari ini karena kamu belum bangun juga" ucap nya lagi sambil menggoyangkan tubuh sang putri.
"Sebentar lagi mih, aku masih ngantuk" jawab seorang gadis cantik yang tak lain adalah Gladis.
"Tapi kan hari ini hari pertunangan kamu"
"Ya ampun aku lupa, Mamih kenapa ga bilang dari tadi sih ish"
Gladis langsung bangun dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap. Ya hari ini adalah hari pertunangan Ricko dan Gladis setelah kejadian dua minggu yang lalu, lusa nya Ricko dan keluarga nya datang ke rumah untuk meminta persetujuan keluarga Gladis untuk bertunangan dua minggu lagi. Dan sekaranglah waktu nya sudah tiba beberapa jam lagi Gladis akan bertunangan dengan Ricko si pria idaman nya.
Setelah selesai mandi Gladis langsung memakai gaun di walk in closet. Dia memakai gaun brukat sebahu warna hitam dan rok putih selutut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
C
ukup terkesan simple dan tidak ada kesan luar biasa tapi tetap mempunyai kesan elegan. Karena memang Gladis bukan lah tipe cewek yang suka berdandan, jadilah dia hanya memakai liptint saja. Alasan nya adalah 'dia hanya ingin terlihat cantik dan membuat semua orang terpana sampai tidak bisa mengenali nya hanya di pernikahan nya saja' tapi walau begitu Gladis tetap terlihat cantik dan menawan.
Sedangkan ditempat lain ada seorang lelaki yang tengah duduk di ruang keluarga dengan gusar dan perasaan yang gugup. Dia adalah Ricko, sedari tadi dia sudah menunggu kedatangan Gladis dan mamih nya tapi sampai sekarang yang ditunggu malah belum muncul juga.
"Tenang elah bang gausah gugup gitu, baru juga tunangan belum nikahan"
"Apa sih kamu clau gausah keras keras kali ngomong nya"
"Ya maaf elah bang kan keceplosan"
"Udah kamu lebih baik diem atau abang ga akan kasih kamu uang jajan lebih lagi"
"Iya iya bang maaf, Claudia diem deh"
Tap...tap...tap
Derap langkah dari arah tangga membuat semua orang menatap kesana dan semua langsung terpana oleh kecantikan Gladis yang terkesan natural.
"Jangan diliatin mulu bang samperin ngapa, jadi cowok kok ga peka banget"
"Bisa diem Ga" ucap Ricko geram.
"Claudia jangan gangguin abang kamu terus ah" tegur bunda Tari.
"Kan claudia cuma becanda bunda"
"Udah ah kalian jangan ribut mulu, Ricko sana kamu susul Gladis tuh"
"Iya bunda"
Ricko pun menghampiri Gladis yang ada di ujung tangga dengan mamih nya berada disamping.
