Hari ini tepat tiga hari sebelum pernikahan Ricko dan Gladis. Semua nya nampak sibuk dengan urusan nya masing masing.
Sekarang Ricko dan Gladis tengah memilih baju pengantin mereka di sebuah butik terkenal di jakarta, dan tentu saja biaya yang dikeluarkan juga cukup fantastis, tapi mereka tidak peduli karena mereka ingin menjadi yang terbaik dihari bahagia mereka nanti.
"Kamu mau pilih yang mana Gladis, dari tadi cuma muter muter terus, emang kamu ga capek?" Ucap Ricko pada Gladis. Pasal nya sudah hampir Satu jam tapi Gladis belum menemukan gaun yang dia ingin kan.
"Sabar dong kak, aku kan lagi nyari gaun yang paling indah buat hari pernikahan kita, emang kamu mau aku keliatan jelek Nanti?" Jawab Gladis tanpa memutuskan fokus nya dari gaun gaun didepan nya.
"Tapi kamu udah hampir satu jam loh cuma muter muter doang, mending bilang aja ke pelayan nya cariin gaun yang paling bagus dan paling mahal. Selesai kan?" Ucap Ricko mulai kesal.
"Yaudah deh aku nurut apa kata kamu" ucap nya sambil cemberut.
"Gitu kek dari tadi" ucap Ricko.
"Mba, tolong pilihin gaun yang paling bagus ya buat calon istri saya, pokok nya yang paling mewah" lanjut Ricko kepada pelayan toko.
"Baik tuan tunggu sebentar" jawab nya.
Setelah beberapa menit, pelayan itu kembali lagi dengan dua gaun di tangan nya.
"Ini gaun rancangan terbaru dan paling mewah di butik kami, bagaimana apakah anda tertarik?" Tanya sang pelayan.
"Aku pilih yang mana ya kak? dua dua nya bagus soal nya" tanya Gladis kepada Ricko.
"Kamu coba aja dua dua nya, biar aku liat kamu cocok sama gaun yang mana"
"Oh oke, mba bantu saya make nya ya"
"Baik nona, silahkan" ucap sang pelayan sambil menunjuk kan jalan tempat ganti pakaian.
Setelah menunggu beberapa menit akhir nya Gladis keluar juga dengan pelayan toko, penampilan Gladis sungguh menawan hanya saja bagian atas nya yg terlalu terbuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggep aja itu Gladis.
Dengan langkah yang sedikit susah, Gladis mendekati Ricko yang masih belum menyadari kehadiran Gladis.
"Ehem, gimana menurut kakak" ucap nya sambil tersenyum ke arah Ricko.
Ricko yang sedang memain kan ponsel nya sedikit terkejut dengan kehadiran Gladis yang tiba tiba, saat mendongak kearah sumber suara betapa terpesona nya Ricko dengan Gladis, tapi ada yang tidak disukai nya. Atasan gaun nya sedikit terbuka dan Ricko tidak mau tubuh calon istri nya di lihat dengan tatapan minat oleh para tamu undangan terutama laki laki.
"Bagus, tapi aku ga suka coba kamu pake yang satu nya"
"Tapi kak aku suka loh sama yang ini, lagian aku capek kalo harus ganti yang lain"
