Mention Hyuga
"Kau sudah siap hime" tanya Neji
"Hai"
"Kalau begitu ayo kita turun, Tousan sudah menunggu kita" Mereka pun pergi menuju mention uchiha.
-
-
-Mention uchiha
"Ananta apa kau yakin dengan keputusanmu ini" ujar mikoto
"Memangnya aku main-main, dan kapan aku tidak pernah serius dengan perkataan ku mikoto"
"Bukan begitu maksudku, ananta, tapi kau tau kan Sasuke menolak perjodohan ini apalagi mengingat kondisi Hinata yang sedang hamil, aku takut..."
"Jadi kau meragukan Hinata dan keluarga Hyuga dan berarti kau juga meragukan aku sebagai suamimu hm" ujar fugaku sarkasme
"Maaf kan aku ananta, aku..."
"Sudah lah mikoto, aku tau keputusan ku ini, dan aku sangat percaya bahwa Hinata orang yang tepat buat Sasuke"
"Tok tok tok" terdengar suara pintu di ketuk
"Maaf nyonya, keluarga Hyuga sudah datang, sekarang mereka ada di bawah" ujar salah satu maid
"Baik lah kami akan segera turun" ujar mikoto
Mereka pun sekarang ada di ruangan keluarga setelah acara makan malam, mikoto selalu melihat Hinata ia merasa prihatin atas nasib yang menimpanya, dan ia yakin ini keputusan yang benar buat Sasuke, Hinata adalah jodoh sasuke.
"Fugaku, dimana calon menantuku, aku dari tadi tidak melihatnya"
"Bersabarlah hyashi mungkin sebentar lagi dia datang" ujar fugaku, tanpa di ketahui fugaku sudah menahan emosinya sedari tadi, bahkan ia tau dimana Sasuke sekarang.
"Aku akan menunggumu anak kurang ajar, jika kau tidak datang, aku akan bertindak keras dan jalang sialan mu itu" ujarnya dalam hati.
"Maaf aku terlambat tousan", ujar seseorang menuju ruang keluarga.
Semua mata melihat suara yang tak asing tentunya untuk keluarga uchiha serta hyashi dan Neji, tapi berbeda dengan Hinata.
"Maaf aku terlambat paman" ujar Sasuke
" Tidak apa-apa, aku mengerti mengingat kau sebagai CEO pasti banyak pekerjaan yang harus kau tangani"
"Sasuke ini Neji, kau pasti sudah mengenalnya bukan" ujar fugaku tanpa basa-basi setelah Sasuke duduk di sofa nya"
"Hm"
"Dan ini tentunya Kau sudah mengenalnya bukan, dia calon istrimu, Hyuga Hinata yang sudah sebulan ini kau temui" ujar fugaku sedikit menyindir Sasuke
Sasuke hanya diam tidak berkata apapun, tapi masih melihat wajah dan penampilan Hinata
Cukup satu kesimpulan dari calon istrinya ini
"Dasar lemah" ia berfikir akan wanita ini tidak sulit untuk jadi mainannya.
Tanpa basa-basi Sasuke memberikan cincin di jari Hinata sebagai simbol dari pertunangan mereka, walaupun dia terpaksa. Sudah dipastikan 3 bulan lagi mereka akan menikah, mengingat kondisi kehamilan Hinata hanya Sasuke yang tidak mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi ( Lengkap )
Romanceaku pikir dengan perjodohan ini dia mau melihatku dan menerimaku serta mencintaiku, tapi aku salah justru dengan perjodohan ini dia semakin membenciku. ditambah pernikahan ini membuat hari-hari ku seperti neraka. selamat datang kematian ucapnya untu...