Hari ini merupakan hari pernikahan ino sahabat Hinata. Hinata sudah mempersiapkan semuanya yang di perlukan untuk menghadiri pesta pernikahan ino. Malam ini Hinata menggunakan dress hitam panjang dengan potongan di kaki kiri nya sampai terlihat paha mulus hinata dan menggunakan high heels senada dengan warna baju Hinata serta rambut di ikat keatas menampakkan wanita yang anggun. Bibir di poles warna merah merekah sehingga siapa yang melihatnya terpesona.
" Tousan aku pergi dulu" ucap Hinata
" Hmm baiklah"
" Sampaikan permintaan maaf tousan untuk Ino karena tidak bisa hadir"
" Baiklah tousan"
Hinata melangkah keluar menuju halaman depan sialnya dia bertemu dengan Sasuke
" Apa dia bekerja sampai malam juga" ujar nya dalam hati
Melihat Hinata keluar dari rumahnya Sasuke langsung membuka pintu mobil dan menunduk agar Hinata dapat masuk ke mobil
Melihat itu, Hinata mengambil handphone nya untuk menelepon utakata. namun tidak diangkat-angkat olehnya. Sedangkan Sasuke masih berhadapan dengannya dengan memegang pintu mobil agar Hinata memasukinya.
" Hari ini kau pergi bersama Sasuke" ujar hyashi tanpa di sadari sudah di samping Hinata
" Apa maksud tousan" tanya Hinata
" Sasuke akan menggantikan ku menghadiri acara malam ini dan sekaligus menjagamu" ujarnya
" Apa...., Tapi tousan....." Tolak hinata
" bukankah dia juga di undang...???" Tanya hyashi
" ......." Hinata hanya menganggukkan kepalanya
" Kalau begitu pergilah"
" Hai" jawab lemas Hinata
Sedang kan Sasuke tersenyum tipis melihat Hinata yang sangat penurut dengan hyashi. Akhirnya Hinata memasuki mobil yang di kemudikan oleh Sasuke. Tidak ada percakapan satu katapun dari mereka. Hanya ada keheningan. Setiba di tempat yang di tuju Sasuke membuka pintu untuk Hinata. Hinata pun keluar bak putri raja sangat cantik, anggun, dan mempesona.
Hinata berjalan meninggalkan Sasuke yang berada di belakangnya. Memang dirinya sengaja melakukan itu agar menjauh dari Sasuke dan tentunya menjaga sikap nya dan detakan jantungnya ini.
" Kami-sama tolong aku, jangan sampai dia mengetahuinya" ujar Hinata dalam hati
Melihat Hinata yang seakan menjauh dari penglihatan Sasuke, dirinya pun tidak bisa membiarkannya di tambah dengan pakaiannya yang sialan itu membuat dirinya merasa marah, khawatir, dan jengkel
" Apa-apaan pakaiannya itu, seperti kekurangan bahan saja apalagi menampakan bagian-bagian yang berisi di tempat yang sesuai" gerutunya dalam hati.
Sasuke membandingkan Hinata dengan jalang musim semi sialan nya yang dulu memang dirinya mengakui bahwa Hinata lebih menggoda iman nya dan wajahnya yang polos, serta tubuhnya yang mungil terlihat bagus dan berisi di suatu bagian tertentu dengan pakaian apa saja terlihat cantik, walaupun mulut manisnya selalu mengeluarkan kata-kata sedikit tajam tapi Sasuke menyukainya.
" Sial, kenapa dulu aku menolak maha karya seindah ini" gumamnya.
"Grep" Sasuke menarik tangan Hinata
" Apa yang kau lakukan" tanya Hinata
" aku mengawasi mu, jadi Jangan pernah mencoba menghilang dari pandangan ku" ujar Sasuke masih memegang tangan Hinata
" Jaga sikap mu" ujar Hinata sambil mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Sasuke
" sudah ku katakan bukan, aku sudah menjaga sikapku sebagai bodyguard mu hyuga. Apa perlu aku ingatkan lagi bahwa tuan hyashi sendiri yang menyuruhku untuk menjagamu malam ini. Jadi mohon kerja samanya Nona Hyuga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi ( Lengkap )
Romanceaku pikir dengan perjodohan ini dia mau melihatku dan menerimaku serta mencintaiku, tapi aku salah justru dengan perjodohan ini dia semakin membenciku. ditambah pernikahan ini membuat hari-hari ku seperti neraka. selamat datang kematian ucapnya untu...