pergi

3.6K 180 23
                                    

Hari ini Hinata berada di cafe ichiharu untuk menemui gara tentunya untuk menyelamatkan Hyuga corp. Setelah memikirkan secara matang akhirnya Hinata yakin akan keputusan yang harus di ambil.

" Maaf aku terlambat" ucap gara

"Tuan Sabaku aku kemari ingin mengatakan bahwa aku menerima pernilahan ini" ucap nya dingin.

"Apa syaratnya..." Tanya gara , karena Gara pasti tau Hinata akan menerima lamarannya dengan beberapa syarat, maka dari itu gara sudah tidak terkejut lagi.

'' kau harus mengembalikan seluruh aset Hyuga" ucap Hinata kembali.

" Tentu... Baby dan bersiaplah tiga hari lagi kita akan melangsungkan pernikahan " ucapnya santai tanpa mau mengerti perasaan Hinata yang menikah dengannya secara paksa.

" Deg ''

-
-
-

Menshion Hyuga

" Hinata apa kau yakin dengan keputusan mu " tanya hyashi cemas karena Hinata sudah menerima lamaran gara dan bertemu dengannya secara langsung.

" Iya, tousan, aku yakin " jawab Hinata seolah-olah tidak ada keraguan , ketakutan dan keterpaksaan sedikitpun di dalam hatinya.

" Tapi Hinata, kau tau kan kepala merah itu sangat berbahaya aku takut kau..." Ucap Neji terpotong

" Tidak nii-san, ini demi Hyuga corp,. Aku tidak ingin egois dalam hal ini" ucapnya kembali mencoba memberikan penjelasan bahwa dirinya akan baik-baik saja.

" Maafkan nii-san mu ini Hinata, aku sangat bodoh, aku tidak tau kalau sabaku itu...." ucapan Neji terpotong oleh Hinata yang tidak ingin mendengar penyesalan dari Neji, walaupun Hinata sendiri merasa sedikit kecewa oleh nii-san nya karena dirinya lah Hyuga berurusan dengan sabaku sehingga Hinata harus menikah dengan gara, namun dirinya mencoba sedikit dewasa akan nasip nya kedepan tentunya menyerahkan semuanya kepada kami-sama.

" Sudah nii-san, jangan salahkan dirimu. Ini sudah takdirku dari kami-sama" ucap Hinata secara bijak dan dewasa menghadapi nasip nya dan seluruh aset Hyuga di tangan sabaku.

-
-
-

Dalam sebuah rumah mewah terdapat wanita dengan rambut merah muda, tentunya sakura.  Dirinya tidak menyangka dapat hidup mewah seperti ini apa pun yang di inginkan dapat di belinya dengan mudahnya.

"Tok-tok-tok " suara pintu di ketuk

" Ckret " pintu di buka

" Dimana tuan mu" tanya wanita berambut kuning bernama ino

" Maaf nyonya tuan tidak ada, yang ada hanya nona sakura" ujar maid

" Dimana jalang itu" tanya ino menyeringai

" Ada di kamar nyonya" jawab maid

Ino pun pergi naik ke lantai atas untuk menemui jalang sialan yang telah merusak rumah tangga nya bahkan dirinya sudah tidak sabar untuk memberi pelajaran untuk jalang sepertinya.

'' ckrek" pintu di buka

" Siapa kau " tanya sakura melihat wanita berambut kuning yang berani masuk ke kamarnya.

" Seharusnya aku yang bertanya kepada mu jalang" tanya ino

" Siapa yang kau maksud jalang haaa???, Dengar aku nyonya rumah di sini.  Dan kau beraninya telah masuk ke rumahku, bahkan kekamarku" ucapnya marah

" Benarkah....???" Tanya ino

" Kau mau ku usir haa..., Security teriaknya"

" Ada apa nyonya" tanya security yang baru datang karena mendengar teriakan sakura

Pergi ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang