Mention Hyuga
Setelah sampai di mention nya Hinata langsung membanting pintu mobil dengan keras, bahkan Sasuke belum sempat membukanya. Sasuke hanya bisa melihat dari jauh kepergian Hinata.
" Sial, kenapa menjadi begini..." Ucapnya.
Sesampai di kamarnya Hinata langsung masuk ke kamar mandi. Bahkan dirinya sengaja membasahi tubuhnya dengan air. Sambil mengingat kejadian tadi.
" Hiks....., Hiks..., Bagaimana aku bisa melupakannya, hiks..., Kalau si brengsek itu selalu bersikap manis kepada ku" sambil menyentuh bibirnya.
-
-
-Clup
"Sial..., Beraninya si brengsek itu mengambil milikku" gumamnya sambil meminum alkohol dengan kadar tinggi
" hentikan gara, kau sudah mabuk" ucap sugetsu
" Diam kau..., Jangan ganggu aku sialan" ujarnya berteriak
Gara pun memesan minumannya lagi, walaupun sudah dilarang, bahkan dirinya menghabiskan 7 gelas. Bahkan dirinya tidak peduli dengan mata-mata liar melihatnya khususnya wanita-wanita yang selalu mencari mangsanya.
" Boleh aku duduk' ucap seorang wanita dengan menggodanya.
Gara tidak mempedulikan wanita di sampingnya, bahkan dirinya tetap meminum minumannya. Merasa di acuhkan gara, wanita itu pun mulai memegang tubuh gara, bahkan bagian vitalnya dengan sedikit meremas, merasakan hal itu membuat gara bereaksi di bagian tubuhnya. Tanpa pikir panjang dan tidak bisa mengontrolnya lagi gara pun menarik wanita itu di pangkuannya. Tanpa rasa malu, gara pun mengeluarkan hasrat nya dengan posisi duduk. Yang ada hanya desahan-desahan yang terdengar dari keduanya.
-
-
-Mention Hyuga
" Bagaimana keadaanmu Hinata" tanya hyashi"
" Baik tousan"
" Nanti malam bersiaplah kita akan makan malam bersama. Sekaligus menyambut kedatangan kolega bisnis kita.
" Haik tousan "
Malamnya semua keluarga Hyuga menyambut kedatangan koleganya dengan senang, kecuali Hinata.
" Selamat datang gara" ucapnya hyashi
" Terimakasih hyuga-sama" ucap gara
" Hinata perkenalkan ini gara kolega kita" ucap hyashi
"........." Hinata hanya diam dan sedikit takut. Apalagi mengingat kejadian kemarin.
Semuanya sekarang berada di meja makan bahkan sedari tadi gara selalu melirik Hinata. Sedangkan Hinata yang semenjak tadi menyadari tatapan garapun semakin takut, bahkan dirinya bersumpah tidak ingin bertemu dengannya lagi. Tanpa di sadari Neji pun tersenyum kecil melihat nya. Bahkan Neji bertekat untuk menjadikan gara adik iparnya.
Pagi harinya sebelum berangkat ke Hyuga corb, Neji berpesan ke pada Hinata agar nanti siang untuk datang di cafe ichiharu, sekalian makan siang di sana. Sedangkan Hinata yang tidak merasakan firasat apapun hanya mengangguk .
Semenjak kejadian itu, Hinata tidak pernah menolak lagi diantar oleh Sasuke, tujuan nya agar dia merasa aman. Sekarang Hinata sedang berada di cafe ichiharu untuk menunggu Neji.
" Maaf, aku terlambat" ucap gara
Mendengar itu Hinata langsung melihat kearah sumber suara
" Kau..." Tanya Hinata
Hinata pun langsung pergi dari cafe itu agar terhindar dari si rambut merah itu.
" Grep...." Gara menarik tangan Hinata agar duduk kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi ( Lengkap )
Romanceaku pikir dengan perjodohan ini dia mau melihatku dan menerimaku serta mencintaiku, tapi aku salah justru dengan perjodohan ini dia semakin membenciku. ditambah pernikahan ini membuat hari-hari ku seperti neraka. selamat datang kematian ucapnya untu...