"Dor ''
"Dor"
"Dor"
Suara tembakan dari pistol yang di pegang oleh gara, bahkan peluru didalamnya dikeluarkan gara bukan hanya satu, tetapi lebih dari itu tepat mengenai tubuh sasuke sehingga Membuat Sasuke terjatuh dan tidak bergerak.
"Tidak.., sasuke-kun hiks... Hiks..., Sasuke tolong jangan tinggalkan aku, jangan tinggalkan Kenichi putra kita hiks.., kami membutuhkanmu, maaf kan aku hiks, sasuke-kun aku mencintaimu" ucap hinata
" Sudah cukup untuk belasungkawanya baby, sekarang giliran mu" ucap gara
" Cih..." Hinata meludahi gara tepat di wajahnya.
"Bunuh aku brengsek, bunuh aku sekarang juga" teriaknya
" Tidak semudah itu baby, sebelum aku merasakan tubuhmu" ucap gara sambil menarik Hinata menuju mobilnya dengan paksa"
" Lepas kan aku brengsek, hiks... Lepaskan aku.., sasuke-kun hiks..." Teriaknya.
" Dor.." Terdengar suara tembakan dari belakang.
" Aaahhh..." Teriaknya, gara merasakan sakit di kakinya dan mengeluarkan darah. Hinata merasa heran apa yang terjadi dengan gara.
" Lepaskan tangan motormu itu darinya sialan " ucap seseorang dari belakang. Karena gara belum juga melepaskan tangannya dari Hinata.
" Deg suara itu " air mata Hinata pun turun dengan bebas kembali, dirinya pun langsung melihat ke asal suara.
" Sasuke-kun..." Ucapnya sambil menangis
" Ya hime, maaf karena membuatmu khawatir" ucap Sasuke sambil tersenyum lembut.
" tunggu, apa-apa ini, bukan nya kau sudah mati. Aku sudah menembakimu sialan. Bahkan aku memasukkan peluruku tepat bersarang di tubuhmu, Seharusnya kau ke neraka, kenapa kau masih hidup " teriak gara
" Door..." Satu peluru lagi keluar tepat di tangan kanan gara sehingga gara melepaskan genggaman tangan nya dengan Hinata.
" Itu hukuman untukmu karena sudah berani menyentuh tangan himeku" ucap Sasuke sambil menyeringai
Melihat tangannya sudah dilepaskan oleh gara, Hinata langsung berlari kearah Sasuke.
" Sasuke-kun..." Ucapnya
" Tenanglah hime, aku akan menjagamu, jangan takut" ucap Sasuke
Mendengar itu membuat Hinata merona, bahkan wajahnya sudah merah seperti tomat yang disukai olehnya.
" Hei kalian semua, ayo tembak laki-laki brengsek itu, kenapa kalian hanya diam sialan. Apa kalian tidak mendengarnya haaa..." Perintah gara terhadap anak buahnya
Tetapi mereka hanya diam dan tidak bergerak, mendengar perintah dari gara. Hal ini membuat gara merasa marah dan emosi.
" Kenapa... Hm, kau heran kenapa mereka tidak mengikuti perintah mu, baiklah kalau begitu biar aku yang memerintahkan mereka" ucap Sasuke sambil tersenyum mengejek
" Kalian semua tangkap dan pukul dia" perintah Sasuke
" Baik tuan" jawab serentak
" Buk-buk-buk" pukulan demi pukulan datang kearah gara.
" Hentikan" ucap Sasuke
Mereka pun langsung menghentikan pukulan kepada gara. Tampak gara sedang menahan sakit akibat terluka di wajahnya yang biru dan mengeluarkan darah di sudut bibirnya, ditambah luka tembak di kaki dan tangannya.
" Sepertinya kau tidak bisa mengenali anak buah mu hmm, liat baik-baik sialan siapa mereka" ucap Sasuke
Gara pun melihat kearah mereka, alangkah terkejutnya dia bahwa mereka bukan anak buahnya, lalu kemana mereka semua batinnya.
Melihat ekspresi dari wajah gara yang bingung akhirnya Sasuke pun menjelaskannya
" Sudah ingat hm, mereka adalah anak buah uchiha, jadi sepantasnya mereka akan menurut dengan tuannya hm" ucap Sasuke dengan seringai nya
"........."
" Kenapa aku tidak mati saat kau menembak ku sialan, tentu saja karena ini " Sasuke menunjukkan bajunya ternyata yang dipakai merupakan baju Anti peluru yang sudah dipersiapkan oleh uchiha tentunya.
" Dan kau juga harus tau, pelurumu itu merupakan palsu. Karena aku sudah menggantikan nya. " Ujar Sasuke menyeringai
" Brengsek kau uchiha keparat..." Teriaknya
" Hinata " terdengar suara dari seseorang baru datang.
" Tousan.." ucap Hinata sambil berlari memeluk hyashi. Bukan hanya itu Neji, Kenichi bahkan fugaku juga ikut hadir di sana"
" Kaa-san " Kenichi memeluk Hinata dengan erat.
" Apa-apaan ini, kenapa kalian semuanya kemari dan kemana anak buahku sialan. Dan kau Hyuga keparat beraninya kau membohongiku dasar orang tua keparat, mati saja kau. Teriak gara
" Plak tutup mulut mu brengsek"
" Plak beraninya kau menghina tousan ku keparat"
" Plak, ini untuk mu karena berani mencuri aset hyuga sialan" ucap Hinata.
Perbuatan yang dilakukan oleh Hinata tanpa di sadari nya membuat semua orang terheran, termasuk Sasuke, karena Hinata terkenal lemah lembut dan Hyuga dikenal dengan perkataannya dengan sopan dan santun. Bahkan hyashi dan Neji pun heran sejak kapan putri Hyuga berani memaki orang, dan dari mana kata-kata yang dilarang dalam kamus kehidupan Hyuga itu berasal.
" Dasar jalang, beraninya kau menamparku, saharus nya dari tadi kau itu aku habisi " teriaknya marah.
" Diam kau keparat, baiklah akan aku kabulkan doa mu, terapi bukan untuk hime ku,tetapi untuk dirimu" ucap Sasuke
" Selamat tinggal " ucap Sasuke mantap
" Tembak dia" perintah Sasuke kepada anak buahnya.
Sedangkan Sasuke langsung memeluk Hinata dan menutupi telinga Hinata dengan kedua tangannya. Sedangkan Hinata membalas pelukan Sasuke dengan erat dan menutup kedua matanya didalam pelukan Sasuke. Tak lupa pula Neji memeluk tubuh serta menutup mata dan telinga Kenichi dengan kedua tangannya.
" Dor-Dor-Dor" suara tembakan terdengar disana seperti alunan lagu kematian. Seluruh pasukan bersenjata tentunya anak buah uchiha menyerang gara Dengan tembakan seperti orang kehausan. Hinata menangis terisak didalam pelukan Sasuke bahkan air matanya sudah membasahi baju Sasuke, sadar akan hal itu Sasuke menyatukan bibirnya dengan bibir Hinata dan ciuman itu pun terjadi secara lembut dan tidak adanya nafsu dan paksaan. Yang hanya ada ketenangan bagi keduanya.
-
-
-Flashback
Sebenarnya Hyuga dan Uchiha sudah membuat rencana untuk menghentikan perbuatan gara yang sudah kelewatan batas, apalagi menurut Kakashi gara sudah menggerakkan seluruh anak buahnya bersenjata agar bisa menghancurkan Hyuga dan memaksa Hinata untuk menikah dengannya.
Rencana ini tentunya melibatkan Sasuke tanpa sepengetahuan Hinata tentunya, dan penculikan itu pun berjalan dengan lancar, sedangkan anak buahnya gara sudah dilumpuhkan oleh pasukan bersenjata uchiha, dan berpura-pura menggantikan anak buahnya gara. Tentunya Sasuke sudah di berikan pakaian khusus anti peluru milik uchiha.
-
-
-Flash on.
Di sebuah altar pernikahan sepasang kekasih mengucapkan janji suci, di hadapan semua orang, tentunya di hadapan kami-sama yang paling penting. Akhirnya mereka resmi menjadi sepasang suami-istri yang pernah tertunda akibat kesalahan dari mereka, semoga benang merah yang sudah diikat oleh kami-sama tidak akan terputus selamanya.
" Aku mencintaimu hime" ucap Sasuke
" Aku juga mencintaimu sasuke-kun" ucap Hinata merona.
" Aku juga sayang kalian tousan, kaa-san" ucap Kenichi
Mendengar suara Kenichi yang tiba-tiba datang memeluk mereka, membuat pasangan suami-istri itu tersenyum bahagia.
" Terimakasih kami-sama" ucap Sasuke sambil memeluk istri dan putranya.
- TAMAT-

KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi ( Lengkap )
عاطفيةaku pikir dengan perjodohan ini dia mau melihatku dan menerimaku serta mencintaiku, tapi aku salah justru dengan perjodohan ini dia semakin membenciku. ditambah pernikahan ini membuat hari-hari ku seperti neraka. selamat datang kematian ucapnya untu...