MBC Music Festival

3K 209 12
                                    

Hari-hari setelah kelulusan kujalani dengan santai. Bahkan bisa dibilang kelewat santai.

Tidak, aku tidak bekerja.

Tapi jika kalian mengira aku tidak bekerja karena tidak ada yang mau menerimaku, kalian salah.

Bukannya ingin sombong, tapi justru terlalu banyak tawaran yang datang kepadaku, mulai dari consultant, psikologi, bahkan tawaran menjadi Actuary, entah darimana mereka mendapatkan info kalau aku memiliki gelar tersebut.

Aku hanya bingung, menimbang apakah aku harus kembali ke Indonesia atau menetap disini. Jujur, aku rindu sekali pada keluargaku. Tapi jika ingin realistis, bekerja disini akan jauh lebih menguntungkan karena....heol, siapa yang tidak tahu lulusan terbaik SNU. Itulah yang membuat banyak sekali tawaran yang masuk ke email korea ku.

Tapi aku juga bukan pengangguran asal kalian tahu. Aku masih bekerja di cafe tempatku bernyanyi sejak aku masih menjadi mahasiswa baru. Aku juga masih mendapat penghasilan dari YouTube ku yang baru-baru ini aktif kembali. Bahkan subscribers ku heran karena setiap hari ada video cover yang ku upload padahal sebelumnya sebulan sekali saja sudah untung.

Hyemi sendiri sudah mulai bekerja di salah satu perusahaan berita yang sangat besar sebagai penulis berita dan ia juga tidak meninggalkan kegiatannya sebagai Ketua Fanclub dan Author di Wattpad. Hanya iseng sih, katanya. Tapi kedua kegiatan tersebut, terutama Wattpad, telah mendatangkan keuntungan bagi Hyemi karena dua dari tiga karyanya telah dibukukan. Tidak apa-apa, aku akan mendukung apapun yang membuatnya senang.

~~~30 Desember 2015~~~

*Ting-tong* 100×

/Arghhh sungguh siapa orang yang berani mengganggu tidurku di hari yang indah ini/ Batin Hani kesal, tapi khawatir juga akan nasib belnya jika terus terusan ditekan seperti itu.

"Nuguseyo...." Hani menjeda ucapannya. (Siapa ya?)

"Yak! Bisakah kau langsung masuk saja daripada mencoba merusak bel pintuku? Kau kan sudah tau passwordnya unnie!" Lanjut Hani kesal.

Yah, pelaku pemencetan bel dengan tidak manusiawi pagi ini tidak lain dan tidak bukan adalah Hyemi, gadis cantik yang dengan tampang polosnya sedang terkekeh dan tidak menghiraukan Hani, langsung masuk kedalam apartment Hani.

"Hehehe, kalau tidak begini kan, kau tidak bangun, nanti aku malah kehabisan tenaga membangunkanmu, seperti bicara dengan orang mati" Ucapnya polos.

Sedangkan Hani hanya bisa mendengus dan tersenyum masam, ia pun duduk di bangkunya.

"Baiklah, kau menang. Ada apa unnie pagi-pagi buta kesini?" Ujar Hani menyindir.

"Pagi buta your ass! Ini sudah jam 10, apanya yang pagi buta" Ucap Hyemi memutar bola mata tidak menyangka temannya sebegini malas.

"Yasudah, ada apa unnie?" Balas Hani malas memperpanjang masalah.

"Besok, kau temani aku ya? Aku sudah dapat tiketnya!!" Hyemi tiba-tiba berubah 180° bersemangat sembari mengambil dua tiket berwarna silver dari dalam tasnya.

"Hah? Tiket apa?" Bingung Hani.

"Tiket MBC Music Festival! Acara akhir tahun! Jangan mengelak seakan kau punya acara lain, teman dekatmu hanya aku dan kau belum mau juga bekerja" Jelas Hyemi panjang lebar.

Hani melongo.

"Yak! Kau dengar aku kan?" Tambah Hyemi memegang bahu Hani.

"Kenapa aku harus kesana?" Ucap Hani malas.

Bangtan Little ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang