Jung Hani, remaja blasteran Korea-Indonesia yang memiliki keberuntungan yang sangat diinginkan sebagian besar remaja di Dunia, bagaimana tidak? diusianya yang belum menginjak 16 tahun, Hani sudah berhasil menjadi salah satu manajer sekaligus mental...
Pukul 9.00 AM Hani menerima email secara bersamaan dari kedua universitas ternama yang ia lamar. Seperti yang diperkirakan, kedua univ tersebut sangat tertarik akan tittle "Termuda" yang dimiliki Hani, bahkan salah satunya menawarkan beasiswa karena Hani pernah memenangkan lomba sastra yang diadakan di universitas tersebut. Tentu saja hal ini membuat kedua orangtua Hani sangat senang apalagi hari ini juga Ayah Hani berulangtahun.
Bukannya ingin menjadi anak yang menyebalkan dan tidak bersyukur, tetapi sampai saat ini Hani masih menunggu balasan dari UNS. Tentu ia senang diterima oleh 2 universitas yang sangat besar namanya, tetapi ia punya tujuan utama.
Semakin sore, Mama Hani melihat anaknya semakin murung karena tak kunjung mendapat email balasan dari universitas tujuannya. Maka dari itu, Mama Hani memutuskan untuk mengajak jalan jalan keluarga dengan berkedok merayakan hari ulang tahun sang Ayah.
"Ma, apa harus hari ini kita jalan-jalannya? Ini sudah sore" Tanya Hani dengan sedikit keluhan. Ia masih ingin menunggu email itu.
"Tentu saja, ulang tahun ayah kan hari ini" Mama Hani tersenyum sambil mengelus kepala anak sulungnya itu.
"Baiklah" Lesu Hani langsung mengambil tas kecilnya dan keluar rumah.
Mungkin takdir memang sedang memainkan hati Hani. Karena disaat mereka semua bersenang-senang, merayakan ulang tahun sang Ayah hingga larut malam, ada satu email yang sangat ditunggu-tunggu oleh Hani. Tetapi keluarga mereka punya aturan sendiri yaitu tidak boleh menggunakan ponsel saat sedang berkumpul, dan semua anggota keluarga menghormati aturan yang dibuat oleh sang Mama tersebut.
~~~16 Juli 2012~~~
Hani P.O.V Pagi ini aku terbangun dengan kondisi tubuh yang tidak cukup baik. Aku tidak tau apa yang salah dengan tubuhku, hanya saja rasanya lemas sekali sampai-sampai memegang gelas pun tidak akan sanggup sepertinya. . . . Mama yang mengetahui keadaanku langsung membawaku ke rumah sakit terdekat karena sangat jarang aku seperti ini. Akhirnya setelah diperiksa, kami menunggu hasil lab sambil aku diberikan infus vitamin untuk membuat tubuhku membaik.
"Bagaimana dokter?" Tanya mama sedikit menahan rasa panik.
"Anak ibu keracunan makanan laut, untuk saat ini tolong jangan dibiarkan memakan makanan laut terlebih dahulu dan daya tahan tubuhnya memang sedang lemah karena kurang istirahat. Tetapi tenang saja anak ibu hanya butuh istirahat sejenak dan makan dengan teratur" Jelas pak dokter sambil tersenyum.
Ini benar-benar seperti mimpi buruk di siang hari bagiku. Aku sangat menyukai seafood, dan sekarang aku alergi? Yang benar saja.
~~~19 Juli 2012~~~
Mulutku terbuka lebar dengan mata bulat yang terbuka dengan sempurna. Bagaimana tidak? Aku mendapat email dari UNS!! dan itu adalah email dari 4 hari yang lalu. Aku betul-betul kaget sekaligus senang. Rasanya aku bisa melompat lompat dijalanan sekarang.
Oke, itu berlebihan dan mama tidak akan mengizinkan itu karena aku baru saja keluar dari rumah sakit. Tapi siapa peduli, aku benar-benar senang sekali apalagi beasiswa yang kuajukan diterima oleh mereka. Beasiswa penuh pendidikan 3 tahun dengan nilai sempurna. Aku hanya harus mendapat nilai sempurna di 3 tahun (tepatnya 6 semester) perkuliahanku. Walau sebenarnya itu terbilang sangat sulit apalagi harusnya aku menjalani pendidikan selama 4 tahun minimal. Tapi aku yakin aku bisa, aku pasti bisa!
Akupun segera menelfon nomor yang tertera di akhir email dan menanyakan perihal perkuliahanku. Mereka bilang mereka akan membayar penuh kuliahku dengan syarat yang telah ditentukan dan memberikan biaya awal sebesar $5000 serta biaya bulanan $500 untuk kehidupanku disini.
Aku cukup kaget.
Tidak, aku sangat kaget!
Bagaimana bisa ada beasiswa sebesar itu?!!
(Baiklah ayo pikirkan baik-baik tentang nilai sempurna yang harus kau dapatkan Hani! Itu sangat sulit) Batinku.
Akupun segera membereskan barang-barang ku untuk kubawa kesana. Aku sangat bersemangat meskipun agak takut. Detail beasiswa yang aku dapatkan agak membuatku tertekan sejujurnya.
~~~TBC~~~
Kira-kira kayak gini lah ekspresi si Hani pas nerima email. 😂😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.