~~~17 Februari 2016~~~
Kegiatan Hani seperti biasa, datang ke dorm Bangtan, membangunkan member tertua mereka, setelah itu semua member akan dibangunkan oleh Jin, kecuali jika mereka agak susah dibangunkan, baru Hani turun tangan, lalu memasak sarapan dan membiarkan Bangtan sarapan selagi ia membacakan jadwal hari ini.
Ini hal baru bagi Bangtan, sarapan bersama setiap pagi. Hani yang ingin menerapkannya, ia bilang, sesibuk apapun atau sebaliknya walaupun tak ada jadwal pagi, setidaknya mereka harus sarapan, jika setelah itu ingin tidur kembali tak masalah. Ajaibnya, tidak ada yang protes dengan keinginan Hani tersebut, apalagi setelah tau Hani yang memasak.
Hani ikut makan bersama mereka? Tidak. Entah mengapa, padahal Jin sudah mengajaknya setiap kali ia dan Hani selesai memasak atau makanan pesanan mereka datang. Namun Hani selalu menggeleng lalu mengambil tabletnya untuk mulai melakukan pekerjaan lain. Hani masih canggung untuk makan bersama, terutama karena masih ada yang belum mempercayainya.
"Eum manager-nim, ini enak sekali" Gumam Jungkook dengan mulut yang penuh.Hani tertawa geli, membuat beberapa orang disana terdiam sejenak menatap Hani.
"Ditelan dulu Jungkook, nanti kau tersedak" Ucap Hani mengingatkan.
Beberapa orang tadi masih terdiam terpana melihat senyuman Hani yang sedang sibuk dengan tabletnya. Sampai Hani mengangkat kepalanya dan terheran. "Hei, Jimin, Taehyung, Hoseok, um... Yoongi? Mengapa kalian tidak makan? Apa masakanku rasanya aneh?" Tanya Hani hati-hati.
"Ah? Ahahaha tidak manager-nim ini sangat enak, aku sampai terharu" Ucap Hoseok gelagapan lalu disambut oleh tingkah Taehyung yang memegang dadanya seolah tersentuh dengan masakan Hani.
Hani tergelak, tertawa lebih renyah dari sebelumnya karena tingkah Taehyung."Yasudah kalian makan, aku bacakan ya schedule hari ini, didengarkan saja" Ucap Hani setelah ada email masuk dari manager Sejin.
"Ahh....hari ini kalian masih persiapan album, syuting MV beberapa take lagi, setelah itu rekaman lagu-lagu yang kemarin masih kurang memuaskan hasilnya lalu sisanya kalian hanya berlatih di gedung agensi" Jelas Hani membaca file yang dikirimkan manager Sejin.
Semuanya mengangguk angguk sambil tetap makan. Setelah itu Taehyung dan Jimin mengambil tugas untuk cuci piring sedangkan yang lain bersiap-siap untuk menuju tempat syuting MV mereka.
"Manager-nim" Sapa Seokjin pada Hani yang sedang serius memperhatikan tabletnya.
"Eum? Ada apa Seokjin?, Kau butuh sesuatu?" Tanya Hani mengalihkan pandangannya kearah Seokjin.
"Ahaha tidak, aku hanya sudah selesai bersiap-siap jadi ingin mengobrol denganmu, boleh?" Tanya Seokjin yang membuat Hani tiba-tiba bersemangat langsung mematikan tabletnya. Ini kali pertama ada member yang ingin mengobrol dengannya duluan.
"Tentu saja boleh!" Ucap Hani semangat.
Seokjin terkekeh, saat ini Hani seperti adik kecil yang sangat lucu. Padahal biasanya didepan orang lain Hani terkesan seperti sosok yang sangat dewasa.
"Peraturan pertama, panggil aku Oppa, agak aneh mendengar seseorang yang berada 8 tahun di bawahku memanggilku dengan nama" Ucap Seokjin menepuk kepala Hani.
Hani gugup dibuatnya. Ia realistis saja, Seokjin dari jarak sedekat ini tampan sekali.
Namun dengan segera Hani mengumpulkan kesadarannya. Lalu berucap dengan ragu."O-op-oppa?"
"Ah neomu gwiyeowun" Balas Seokjin malah merasa gemas sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Little Manager
FanfictionJung Hani, remaja blasteran Korea-Indonesia yang memiliki keberuntungan yang sangat diinginkan sebagian besar remaja di Dunia, bagaimana tidak? diusianya yang belum menginjak 16 tahun, Hani sudah berhasil menjadi salah satu manajer sekaligus mental...