BigHit Entertainment

3K 213 7
                                    

~~~1 Juni 2015~~~

"Nanti kamu coba dulu Datang ke agensinya selama 3 hari, kalau tidak bisa tembus juga tidak apa-apa nanti aku saja yang kesana selesai sidangku, okee?"


Ucapan Hyemi terus menerus terngiang di telingaku. Ini sudah hari ketiga aku disini, di cafe seberang gedung 3 lantai dengan plang besar bertuliskan BigHit Entertainment.

Usahaku 3 hari ini betul-betul tidak membuahkan hasil. Sungguh agensi didepan mataku ini sangat sulit untuk ditembus. Wajar sih, didalamnya kan ada artis.

Apa aku harus menyerah?
Argh..tapi nanti gadis penggila BTS itu malah tidak fokus ke sidangnya 🥺

Setelah menimbang nimbang apa yang harus kulakukan, aku mengambil tasku untuk segera pulang dan memberi tahu Hyemi. Tetapi saat aku benar-benar berfikir untuk pulang.

Dewi Fortuna agaknya sedang berpihak kepadaku, karena disaat aku sedang bergulat dengan pikiranku sambil tetap menatap pintu masuk BigHit dan berdiri dari bangku ku, ada orang yang keluar dari sana!!. Tidak sedetikpun aku melepaskan pandanganku kepada orang yang kuyakini sebagai karyawan BigHit dan YES!!! DIA MEMASUKI CAFE INI.

Disinilah aku, dengan tidak tahu dirinya tengah memandang karyawan tersebut dan menimbang apakah aku harus menemuinya atau tidak. Tapi sayang sekali jika kesempatan ini tidak kugunakan. Akhirnya akupun menuju tempat duduk mas karyawan.

"Chogiyo" Sapaku canggung. (Permisi)

"Nde? Apa kau mengenalku?" Tanyanya dengan senyum secerah mentari pagi.

"Aniyo....geunde, apakah kau bekerja untuk BigHit? Tadi kulihat kau keluar dari gedung itu" Tanyaku sambil menunjuk gedung BigHit. (Tidak....tapi)

Senyumnya sedikit memudar tergantikan oleh bibir yang agak terbuka dan orang yang kuyakini sebagai karyawan BigHit itu hanya memandangku lama.
.
.
.
Karyawan P.O.V

Aku benar-benar lelah bekerja seharian ini. Makanya aku berniat untuk bersantai di cafe depan BigHit karena harganya sangat murah tapi kopinya enak sekali.

Tadinya tujuanku memang hanya bersantai. Sampai ada gadis aneh (tapi dia imut dan sangat cantik) yang menghampiriku dan melempar pertanyaan aneh.

"Chogiyo" Sapanya dengan raut wajah ragu.

"Nde? Apa kau mengenalku?" Tanyaku dengan senyum seramah mungkin karena aku yakin dia adalah salah satu fansku.

"Aniyo.....geunde, apakah kau bekerja untuk BigHit? Tadi kulihat kau keluar dari gedung itu" Tanyanya sambil menunjuk gedung BigHit.

/Apa katanya? Bekerja untuk BigHit? Kkkk gadis ini sangat lucu/

/Tapi, dia betulan tidak tau aku nih?/

/Ahh coba aku test, siapatau dia fans yang mengaku tidak kenal karena ingin mengobrol denganku/

Pikirku sambil melongo dan menatapnya cukup lama.

"Chogi.... karyawan-nim?" Ucapnya lagi menyadarkan lamunanku.

"Ah...nde, aku bekerja untuk BigHit. Untuk apa menanyakan hal itu?" Ucapku akhirnya, aku ingin tau apa tujuan gadis ini sebenarnya.

"Bolehkah aku duduk?" Tanyanya polos.

"Ah nde nde, silahkan duduk ...." Ucapku menggantungkan kalimatku, ingin menanyakan namanya maksudku.

"Jung Hani, panggil saja aku Hani" Iapun duduk sambil menatapku tersenyum.

/Ugh, sungguh dia manis sekali dan namanya juga cantik, Hani/

"Baiklah Hani-ssi, ada perlu apa kau dengan BigHit?" Tanyaku benar-benar penasaran.

*Akhirnya Hani pun menceritakan kronologis mengapa ia nekat untuk menyapa sang karyawan hari ini*

/Imut sekali caranya menjelaskan, dan sepertinya ia betul-betul tidak tahu siapa aku, dan wow ia lulusan SNU/

"Wah ternyata begitu ya Noona, baiklah sepertinya aku bisa membantumu" Responku setelah mendengar ceritanya.

"Hm? Noona?" Tanyanya kebingungan. (Kakak perempuan)

Akupun tersadar akan tindakan cerobohku.

/Aish...bodoh sekali hampir saja aku ketahuan/

/Kalau ia sudah lulus kuliah tahun ini itu berarti Hani Noona ini berumur 22 tahun paling tidak kan?/

/Atau jangan jangan ia seumuran denganku? Orang-orang jenius begitu/

"Ahh ya aku setelah lulus SMA langsung memutuskan untuk bekerja jadi kupikir kau yang mahasiswa tingkat akhir akan lebih tua dariku?" Gugupku menjelaskan.

"Wahh keren sekali, tapi sayangnya aku tidak mungkin lebih tua darimu ...." Mata besar Hani memandangku dengan sirat kekaguman dan ia yang menggantungkan kalimat membuatku sadar sedari tadi aku belum memberitahu namaku.

"Ahh namaku....."


~~~TBC~~~

PANJANG SEKALI INI CHAPTER, PASTI ISINYA GAJELAS 😭😭

PANJANG SEKALI INI CHAPTER, PASTI ISINYA GAJELAS 😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia betulan tidak mengenalku?"

Bangtan Little ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang