5. The Club

3.4K 237 81
                                    

       Aku win, umur ku 17 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku win, umur ku 17 tahun. Di umur yang semuda ini aku sudah menjadi aktor yang sangat populer, semua orang mengenal ku dan memuja ku. Aku sudah bukan manusia biasa lagi, orang dengan popularitas seperti ku sudah bisa dia anggap sebagai pangeran! Hahahah!

Tidak, aku tidak sombong. Tapi apa yang aku katakan itu benar adanya. Lihatlah aku, tampan, kaya, berbakat. Semua orang menyembah ku.
Hidupku ada easy mode, jika aku kesusahan selalu ada yang membantu ku

"Hai Phi Win, mau kemana? Sini aku antar" ajak seorang gadis manis, kemudian datang gadis lain nya yang mendorong nya.
"Maaf membuat Phi menunggu, aku membelikan Phi susu loh"
"Sakit! Apa apaan itu?!" Protes Gadis yang didorong tadi
"Kau sendiri ngapain!"

Aku selalu mendapatkan semua yang aku inginkan. Dunia ini berputar di sekitarku. Kenapa? Kalian tanya kenapa begitu? Tentu saja !

     Karna aku sangat lah tampan! Ku rasa hanya masalah waktu saja sampe aku menguasai sekolah ini! Saat ini di kelas ku orang orang sudah ramai berkumpul hanya untuk melihat manusia tampan seperti ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karna aku sangat lah tampan! Ku rasa hanya masalah waktu saja sampe aku menguasai sekolah ini! Saat ini di kelas ku orang orang sudah ramai berkumpul hanya untuk melihat manusia tampan seperti ku.

Iya, ini sedikit menyebalkan tapi biar aku berikan sedikit service pada mereka. Aku berjalan menghampiri mereka yang berkerumun di depan pintu dan memperlihatkan senyuman terbaik ku. Pesona yang gak bisa ditolak oleh siapapun.

"Anu, ada perlu apa ya?" Tanyaku pura pura peduli.

"Kyaa! Phi Win! Apa Phi punya pacar?!"

"Apa ada gadis yang dekat dengan mu?"

"Bagaimana tipe gadis kesukaan mu?"

"Apa Phi tertarik menikah dengan ku!!"

Ahh~ pertanyaan yang biasa yang harus di jawab dengan jawaban biasa juga.
"Aku gak punya yang seperti itu, aku sedang ingin fokus dengan pendidikan ku sekarang" ujar ku sok polos.

"Kyaaa cowok idaman!!"

"Phi sangat keren!!"

Dan pujian pujian itu terus saja aku dapatkan. Benar, benar begitu. Teruslah memuji ku! Wahai kalian masyarakat biasa!

Mr. BearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang