"Kenapa kau gak lari!!!"
"Saat bertemu beruang kita gak boleh lari, cara terbaik adalah tetap diam sampai beruang nya pergi"
"Dia bukan beruang!!!"
"Lalu siapa??"
"Dia pacar mu!!!"
~Mr.Bear~
Homophobic menjauh!!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mean ingat suatu ketika saat ia belajar sendirian dikamar nya Can pernah datang dengan beberapa lembar kertas ujian yang semua nilai nya Nol dan anak ini malah memamerkan nya.
"Mean Mean! Lihat nih semua nilai ku Nol!" Teriak nya dengan sangat kagum.
Iya, Mean bisa lihat. Bukan 15, 10 atau 5. Dia benar benar dapat nilai 0 sempurna. Tak ada satupun jawaban yang ia jawab benar.
"Hm bodoh ya" ujar datar Mean yang lebih fokus pada catatan yang sedang ditulis nya.
"Padahal pilihan ganda loh! Hebat kan!"
"Hebat~ Luar biasa bodoh nya" Mean menghina nya sampai seperti itu tapi Can tidak pernah marah.
Kayak nya saking bodoh nya jadi tidak peduli dengan cibiran orang. Panutan hidup Can pasti patrik star.
Sebenarnya dengan adanya Can, Mean lebih menyadari betapa penting nya belajar agar tak berakhir sebagai manusia tanpa otak seperti Can.
Tapi yang seperti itu tidak bisa biarkan lagi, Mean harus bisa mengubah Can jadi anak yang sedikit berotak. Dia tak berharap banyak sih.
Seperti yang sudah dijanjikan pada Ibu nya Can. Hari ini di jam istirahat Mean meminta ibu Tian untuk mengajari Can secara pribadi. Mungkin belajar bersama murid lain di kelas tak banyak membantu Can.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ibu Tian sendiri adalah wali kelas 2C. Kelas dimana Bass dan Can berada, jadi terhadap perkembangan murid disana tentu ibu itu yang lebih memahami.
Untung nya Ibu Tian bersedia membantu mereka dan akhir nya 3 orang itu pergi ke perpustakaan. Tempat dimana mereka bisa belajar dengan tenang.
Karna Can susah di ajari dan Ibu Tian bukan guru yang kejam seperti pak Title maka agar bisa membujuk Can supaya mau belajar mereka membelikan nya sebuah pisang. Makanan kesukaan monyet itu.
"Berusahalah bu guru" ujar Mean yang mencoba memberikan semangat pada guru tersebut, karna Mean tau ini tidak akan mudah.
Mereka memulai dengan pelajaran Bahasa, karna Can sangat bodoh jadi mereka akan mulai dari level yang mudah dulu.
