"Kenapa kau gak lari!!!"
"Saat bertemu beruang kita gak boleh lari, cara terbaik adalah tetap diam sampai beruang nya pergi"
"Dia bukan beruang!!!"
"Lalu siapa??"
"Dia pacar mu!!!"
~Mr.Bear~
Homophobic menjauh!!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Narin adalah gadis cantik yang imut, memiliki senyuman manis dan tubuh mungil yang membuat orang orang ingin melindungi nya. Begitu banyak murid laki laki yang tertarik pada nya. Bukan hanya paras, namun ia memiliki hati yang baik. Apa yang orang orang lihat dari nya adalah Kesempurnaan yang bagaikan dewi.
Namun, mereka tidak mengetahui hobi tersembunyi yang Narin lakukan. Dia seorang Fujoshi, Fujoshi adalah istilah Jepang yang digunakan untuk menyebut penggemar wanita yang menyukai hubungan romantis antar laki laki. Apa hobi yang dimiliki fujo? Nonton anime Yaoi, film bl, komik bl dan lain lain.
Namun Narin tidaklah hanya sebatas itu, ia adalah pemasok. Orang yang menggambar komik Bl bahkan genre dewasa. Tak ada satu Orang pun yang mengetahui tentang hobinya ini, bahkan teman terdekat nya Jannine.
Hari ini, dengan pakai kasual, kacamata dan sebuah tas samping putih dengan dua garis merah sebagai motif nya yang dipakai untuk mengamankan komik ciptaan nya. Narin pergi ke penerbit, ia selalu mengantarkan sendiri karya nya agar bisa mendapatkan bimbingan dari editor nya. Narin bahkan menolak untuk diantar oleh supir nya, jika supir nya tau lokasi tempat Narin pergi otomatis orang tua nya akan tau tentang hobi nya. Itu gak akan bagus.
Setelah dari stasiun kereta ia berjalan kaki ke perusahaan penerbit sendirian. Karna merasa lelah Narin berhenti sebentar disekitar mesin penjual minuman otomatis. Tempat ini sedikit sepi, Narin tidak melihat siapapun disini.
"Narin?" Sebuah suara mengagetkan Narin karna sangat mirip dengan suara teman nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ja.. Jannine?" Dan benar, yang muncul adalah Jannine. Narin gak menyangka akan bertemu dengan Jannine disini.
"Se.. Sedang apa disini?" Narin Tidak bisa menyembunyikan kegugupan nya, ia menggenggam erat tas samping nya. Berharap agar Jannine tidak mengetahui tentang hobinya ini. Ia gak mau dicap aneh oleh teman nya sendiri.
"Hanya jalan jalan, Narin sendiri?"
"A..Aku juga jalan jalan" Narin tidak bisa menyembunyikan kegugupan nya.
"Hahaha kenapa gugup begitu?" Tanya Jannine yang menyadari sikap aneh Narin, meskipun kebetulan mereka ketemu tidak seharusnya Narin bertingkah seolah takut pada nya bukan?
